Persebaya Surabaya
Biodata Frank Rikhard Sokoy, Eks Persebaya Surabaya yang Trial di PSM Makassar, Sempat Kena Hukuman
Berikut Biodata Frank Rikhard Sokoy, eks bek Persebaya Surabaya yang kini jalani trial di PSM Makassar, sempat kena hukuman PSSI.
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id, - Berikut Biodata Frank Rikhard Sokoy, eks bek Persebaya Surabaya yang kini jalani trial di PSM Makassar, sempat kena hukuman PSSI.
Frank Rikhard Sokoy sempat memperkuat Persebaya Surabaya di kompetisi Liga 1 2021/2022 silam.
Ia mencatatkan total 13 pertandingan bersama Bajul Ijo.
Usai bersama Persebaya, pemain berposisi bek kiri itu hijrah ke Barito Putera.
Bersama Laskar Antasari, Frank Sokoy mencatatkan total 24 pertandingan.
Jelang Liga 1 2023/2024, pemain asal Papua itu kedapatan menjalani trial bersama jawara musim lalu yaitu PSM Makassar.
Frank Sokoy diketahui mengikuti trial pada hari Selasa (20/6) lalu bersama Andy Arjito.

Dilansir SURYA.co.id dari Tribun Timur, Frank Sokoy nampak absen mengikuti trial di PSM Makassar pada Kamis (22/6/2023).
Baca juga: LINK LIVE STREAMING INDOSIAR Persis vs Persebaya Surabaya, Sabtu 24 Juni 2023 Kick Off Jam 19.30 WIB
Baca juga: Alasan Laga Persis vs Persebaya Surabaya Hanya Boleh Dihadiri 500 Bonek, Azrul Ananda Beri Imbauan
Frank Richard Sokoy merupakan pemain eks Persebaya Surabaya kedua mengikuti trial di PSM Makassar.
Satu nama eks Persebaya Surabaya juga mengikuti trial ialah Januar Eka.
Namun Frank Richard Sokoy dan Januar eka menempati posisi berbeda.
Frank Richard Sokoy berposisi sebagai bek kiri dan Januar Eka sebagai penyerang.
Biodata Frank Sokoy
Frank Rikhard adalah pemain yang berposisi sebagai bek sayap kiri.
Frank Rikhard Sokoy lahir pada 16 Juli 1997 di Papua dan saat ini berusia 23 tahun.
Awal Karir
Pada awal musim 2019, Frank Rikhard Sokoy bermain untuk Persitoli.
Sebuah klub yang berasal dari Tolikara, Papua yang bermain di Liga 3.
Lalu pada akhir tahun 2019, ia pindah untuk bermain di Perste Tulungagung.

Perseta Tulungagung saat ini juga bermain di Liga 3.
Ia sempat tidak memiliki klub setelah mendapat sanksi larangan bermain selama 12 bulan dari PSSI.
Frank Rikhard akhirnya memiliki klub dengan bergabung dengan Persebaya Surabaya jelang Piala Menpora bergulir.
Ia bermain dalam ajang Piala Menpora 2021 saat Persebaya Surabaya bertemu PSS Sleman dalam putaran grup.
Ia bermain selama 45 menit dalam debutnya bersama Persebaya tersebut.
Selebihnya ia hanya duduk di bangku cadangan.
Sempat Disanksi
Manajemen Persebaya Surabaya, melalui manajernya Candra Wahyudi belum mau menanggapi soal pemain seleksinya Frank Rikhard Sokoy jelang Liga 1 2020.
Manajer kelahiran Bojonegoro itu beralasan masih mempelajari persoalan mantan pemain Perseta Tulungagung itu.
Di mana Frank Rikhard Sokoy memang diketahui pernah mendorong wasit di laga Liga 3 musim lalu.
Sekedar untuk diketahui Frank Rikhard Sokoy saat ini memang melakukan seleksi di Persebaya.
Namun, manajemen Bajul Ijo tidak bisa mengkontraknya.
Alasannya, mantan pemain Perseta Tulungagung itu tengah menjalani sanksi dari Asprov PSSI.
Sanksi itu diberikan saat pertandingan Perseta Tulungagung vs Putra Sinar Giri Gresik di kompetisi liga 3 pada 23 Desember 2019 di Stadion Gelora Jaka Samudra, Gresik.
Sanksi itu diberikan setelah melakukan tindakan tidak sportif, respect dan fair play berupa mendatangi wasit melakukan protes dengan cara mendorong wasit
Gabung Persebaya
Mimpi untuk membela Persebaya Surabaya menjadi kenyataan bagi Frank Rikhard Sokoy.
Awal musim 2020 lalu, ia hampir direkrut Aji Santoso setelah mengikuti seleksi pemain di Persebaya.
Rencana tersebut batal, karena Frank Sokoy sedang menjalani sanksi dari Komdis PSSI berupa larangan beraktivitas di lingkungan PSSI selama 12 bulan.
Kini sanksi itu sudah selesai dan Frank Rikhard Sokoy bisa melanjutkan mimpinya membela Persebaya.
Ia memang bertekad, tahun kemarin tidak diterima, tahun ini dirinya harus bisa masuk Persebaya.
Pemain 24 tahun itu tidak memungkiri, bisa diterima di Persebaya tahun ini juga berkat kegigihannya tetap berlatih dalam masa penantian.
Konsisten berlatih yang dijalani Frank bisa dibilang tidak mudah, karena dijalaninya saat kompetisi sedang dihentikan akibat pandemi Covid-19.
Ia kemudian masuk skuad Persebaya di BRI Liga 1 2021.
Frank Sokoy kerap menjadi andalan saat pemain bek kiri utama yaitu Reva Adi mengalami cedera atau akumulasi kartu.
Bersama Persebaya, Sokoy mencatatkan total 13 pertandingan sepanjang musim bersama Persebaya Surabaya.
Total 13 tackel, 21 kali intersep, dan 4 kali sapuan dicatatkan oleh Frank Sokoy dari 13 pertandingan yang ia lakoni.
Jalani Trial Bersama PSM Makassar
Usai bersama Persebaya, pemain berposisi bek kiri itu hijrah ke Barito Putera.
Bersama Laskar Antasari, Frank Sokoy mencatatkan total 24 pertandingan.
Jelang Liga 1 2023/2024, pemain asal Papua itu kedapatan menjalani trial bersama jawara musim lalu yaitu PSM Makassar.
Frank Sokoy diketahui mengikuti trial pada hari Selasa (20/6) lalu bersama Andy Arjito.
Dilansir SURYA.co.id dari Tribun Timur, Frank Sokoy nampak absen mengikuti trial di PSM Makassar pada Kamis (22/6/2023).
Frank Richard Sokoy merupakan pemain eks Persebaya Surabaya kedua mengikuti trial di PSM Makassar.
Satu nama eks Persebaya Surabaya juga mengikuti trial ialah Januar Eka.
Namun Frank Richard Sokoy dan Januar eka menempati posisi berbeda.
Frank Richard Sokoy berposisi sebagai bek kiri dan Januar Eka sebagai penyerang.
Persebaya Surabaya
Persebaya
Frank Rikhard Sokoy
Biodata Frank Rikhard Sokoy
PSM Makassar
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Performa Persebaya Surabaya Belum Memuaskan, Eduardo Perez Justru Senang Kinerja Tim |
![]() |
---|
Performa Persebaya Surabaya Tuai Banyak Kritik, Eduardo Perez Justru Bangga dengan Skuad Asuhannya |
![]() |
---|
Curhat Perovic Striker Persebaya, Cetak 1 Gol dari 6 Laga: Sulitnya Persaingan Kompetisi Indonesia |
![]() |
---|
Baru Cetak 1 Gol dari 6 Laga di Persebaya, Mihailo Perovic: Sulitnya Persaingan Kompetisi Indonesia |
![]() |
---|
Persebaya Fokus Lawan Persija 18 Oktober 2025, Adu Taktik Mauricio Souza dan Eduardo Perez |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.