Ibadah Haji 2023
Jadi Bagian Amirul Hajj, Alissa Wahid Akan Akomodir Kepentingan Jemaah Haji Perempuan
Alissa Wahid, menjadi satu dari tiga perempuan yang masuk menjadi anggota amirul hajj. Ketiganya sudah tiba di Mekkah bersama Wamenag
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, MADINAH- Alissa Wahid, menjadi satu dari tiga perempuan yang masuk menjadi anggota amirul hajj.
Ini menjadi sejarah bagi penyelenggaraan haji tahun 2023, karena dari 12 anggota Amirul Haj, tiga di antaranya perempuan.
Mereka Adalah Alissa Wahid (BKM), Badriyah Fayumi (KUPI), dan Indah Pertiwi Nataprawira (PP KB PII).
Ketiganya sudah tiba di Mekkah bersama Wamenag Zaenut Tauhid Sa’adi, dan beberapa anggota Amirul Haj lainnya.
Alisa mengaku tak menyangka akan menjadi bagian dari Amirul Haj. Jemaah haji Indonesia 52 persennya adalah perempuan.
Ia mengapresiasi kebijakan penuh Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas.
“Itu lebih banyak Pak Menteri. Kalau tahun lalu saya ke lapangan terus. Saya juga tak membayangkan akan ada Amirul Haj perempuan,” katanya.
Alisa Wahid mengaku tahun lalu dirinya masuk tim monitoring dan evaluasi (Monev) pelaksanaan ibadah haji.
Dengan tugas utama melihat Jemaah haji perempuan. Tahun lalu rekomendasinya adalah menambah jumlah pembimbing ibadah yang perempuan.
Termasuk fasilitas untuk Jemaah haji perempuan. Tahun lalu jumlah pembimbing ibadah dan fasilitas bagi jemaah haji perempuan sangat sedikit.
Baca juga: Tiba di Mekkah, Wakil Menteri Agama Minta Pembimbing Jemaah Haji Saling Bantu Agar Lancar
“Nah setelah rekomendasi itu disampaikan kepada Pak Menteri Agama, memang diperjuangkan selama setahun ini, sehingga Pemerintah Arab Saudi melalui muasasah haji itu sudah menyepakati bahwa fasilitas MCK (Mandi Cuci Kakus, red) untuk perempuan ditambah di Arafah dan Mina,” katanya.
Terkait petugas bimbingan ibadah yang perempuan, tahun lalu jumlahnya hanya 10 persen, sekarang sudah meningkat hampir 50 persen.
“Kalau dulu hanya 10 persen, sekarang sudah ditambah,” tandasnya.
Menurutnya, pesan penting Menteri adalah bagaimana agar jamaah haji perempuan yang jumlahnya lebih banyak dari laki-laki mendapatkan fasilitasi yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
“Tugas anggota Amirul haj perempuan ya memastikan ini,” katanya.
Terkait banyaknya Jemaah haji perempuan yang tak ada mahramnya, menurut Alisa sudah diwakili oleh negara untuk mengelolanya.
Hal itu diwujudkan dengan langkah Menag menambah anggota perempuan sebagai Amirul Haj.
Tugasnya untuk memastikan pelayanan dari misi haji Indonesia untuk jamaah haji Indonesia itu bisa berpihak kepada perempuan.
Misalnya, terkait dengan kebutuhan fasilitas dan ritme biologis perempuan yang berbeda itu sudah terjawab dan terfasilitasi.
Jumlah toilet tahun lalu, lebih banyak toilet laki-laki, sehingga Jemaah haji perempuan harus menginvasi toilet laki-laki.
“Ini karena toilet perempuan tak cukup. Dulu itu tak banyak diperhitungkan. Dulu ya banyak laki-laki toiletnya,” paparnya
Tugasnya nanti, harus melakukan kunjungan dan melakukan supervisi berbagai fasilitasi untuk perempuan, misalnya untuk Klinik Kesehatan, bimbingan ibadahnya dan lain-lain.
“Jadi tugas spesifiknya bertemu dengan Jemaah haji perempuan dan penyedia layanan dari pemerintah kemudian memastkan bahwa itu memang bisa terpenuhi,” sambung dia.
Setelah pelaksanaan haji, imbuhnya, akan ada rapat evaluasi untuk membuat rekomendasi terkait apa yang perlu ditingkatkan.
Terkait penyediaan pembalut dan kain ihram untuk kaum perempuan, bisa menjadi usulan untuk disediakan dan ditingkatkan di tahun depan.
Misalnya tahun lalu rekomendasinya untuk toilet sangat kencang, sehingga tahun ini mendapatkan 50 persen ekstra toilet untuk yang perempuan.
“Itu permintaan 100 persen. Menag minta 100 persen atau dua kali lipat dari yang ada. Tapi dapatnya 50 persen, tapi itu Alhamdulillah sudah terpenuhi,” katanya.
Daftar Amirul Hajj Tahun 2023
Ketua : Menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas
Wakil Ketua : Habib Hilal Al Aidit (PBNU).
Sekretaris : Saad Ibrahim (PP Muhammadiyah).
Anggota Amirul Haj :
1. Habib Ali Hasan Bahar (UIN Jakarta),
2. Fadlul Imansyah (BPKH),
3. Alissa Wahid (BKM),
4. Noor Achmad (MUI),
5 Badriyah Fayumi (KUPI),
6. Indah Pertiwi Nataprawira (PP KB PII),
7. Sundoyo (Kementerian Kesehatan),
8. Machendra Setyo Atmaja (PMK),
9. Juri Ardiyantoro (KSP),
10. Novie Rianto Rahardjo (Kementerian Perhubungan).
BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA
Ibadah Haji 2023, Bandara Juanda Sukses Layani 88 Kloter Haji dari Jawa Timur |
![]() |
---|
Sosok Emil Salim Petugas PPIH Arab Saudi : Harus Bangkit Demi Tugas Negara di Tengah Kabar Duka |
![]() |
---|
Ibadah Haji 2023, Indonesia Berhasil Pertahankan Penghargaan dari Pemerintah Arab Saudi |
![]() |
---|
Sosok Rahmawati Putri Agustin, Jalan 18,6 Kilometer Keliling Masjid Nabawi Antar Jemaah Tersesat |
![]() |
---|
Sosok Nuari Azizah, Petugas PPIH Arab Saudi : Selalu Gemati Jadi Kunci Layani Jemaah Haji |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.