Persebaya Surabaya

Kiper Persebaya Surabaya Dapat Hadiah dari Pahlawan Argentina, Ernando Ari Ungkap Pemain Idola

Kiper Persebaya Surabaya, Ernando Ari dapat hadiah dari pahlawan Argentina di Piala Dunia 2022, ungkap penjaga gawang idola. 

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Musahadah
PSSI
Kiper Persebaya Surabaya, Ernando Ari saat beraksi di laga Timnas Indonesia vs Argentina 

SURYA.co.id, - Kiper Persebaya Surabaya, Ernando Ari dapat hadiah dari pahlawan Argentina di Piala Dunia 2022, ungkap penjaga gawang idola. 

Seperti diketahui, Ernando Ari dipasang sebagai starter di laga Timnas Indonesia vs Argentina di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (19/6/2023).

Penjaga gawang Persebaya Surabaya itu tampil apik dengan mencatatkan total 4 penyelamatan sepanjang pertandingan.

Sayangnya, ia juga harus kebobolan dua gol dari lesakkan roket Leandro Paredes dan tandukan Cristian Romero.

Asnawi Mangkualam membuat Alejandro Garnacho tak berkutik saat laga Timnas Indonesia  Vs Argentina, Senin (19/6/2023).
Asnawi Mangkualam membuat Alejandro Garnacho tak berkutik saat laga Timnas Indonesia Vs Argentina, Senin (19/6/2023). (tribunnews)

Usai pertandingan, Ernando Ari mendapatkan hadiah dari penjaga gawang Argentina yaitu Emiliano Martinez.

Diketahui Emiliano Martinez merupakan kiper terbaik di Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Qatar.

Baca juga: Berita Persebaya Hari ini Populer: Sosok Calo Tiket Persebaya vs Persija, Sorotan pada Nuri Fasya

Baca juga: Pemain Persebaya Kasim Botan dan Muhammad Iqbal Resmi Jadi Mahasiswa UM Surabaya

Penjaga gawang yang membela klub Aston Villa tersebut juga menjadi pahlawan kemenangan Argentina di babak Final usai melakukan sejumlah save krusial.

Emi Martinez juga diturunkan dari menit awal hingga akhir oleh pelatih Lionel Scaloni saat menghadapi Indonesia.

Diketahui hadiah yang didapatkan Ernando adalah jersey Emi Martinez berwarna biru.

Kemudian terdapat logo Piala Dunia 2022 dengan terpampang tanda bintang tiga.

"Sama-sama kiper, idola juga," ucap pemain Persebaya Surabaya tersebut saat ditemui seusai pertandingan.

"Lumayan dapat jersey yang ada bintang tiga."

"Ada tulisannya Piala Dunia 2022," sambung Ernando Ari seperti dilansir SURYA.co.id dari BolaSport.com

Dia menuturkan pertandingan melawan Argentina pastinya tidak mudah.

Kiper Persebaya Surabaya, Ernando Ari saat beraksi di laga Timnas Indonesia vs Argentina
Kiper Persebaya Surabaya, Ernando Ari saat beraksi di laga Timnas Indonesia vs Argentina (PSSI)

Apalagi Argentina berstatus sebagai juara Piala Dunia 2022.

Meski tanpa diperkuat Lionel Messi, Angel Di Maria, dan Nicolas Otamendi, kekuatan Argentina tetap sama.

Ketiganya mendapatkan jatah libur lebih cepat dari pelatih Argentina, Lionel Scaloni.

Sebelumnya, Lionel Messi, Angel Di Maria, dan Nicolas Otamendi menjadi bagian skuad Argentina ketika menghadapi Australia di Beijing, China, Kamis (15/6/2023).

Lionel Messi turut menyumbang satu gol dalam kemenangan 2-0 Argentina atas Australia.

"Permainan sama," tutur pemain kelahiran Semarang, Jawa Tengah, tersebut.

"Mereka adalah juara dunia."

"Permainannya kompak dan cepat," tutupnya.

Dalam laga kontra Argentina, timnas Indonesia menelan kekalahan dengan skor 0-2.

Gol pembuka Argentina diciptakan oleh Leandro Paredes pada menit ke-39.

Argentina menambah lebar kedudukan menjadi 0-2 lewat tandukkan Cristian Romero saat pertandingan memasuki menit ke-56.

Pada pertandingan ini, Argentina terbilang mendominasi permainan.

Hal itu berkaca dari catatan Argentina yang melesatkan 19 kali tembakan ke gawang timnas Indonesia.

Kemudian, penguasaan bola Argentina mencapai 77 persen.

Sementara timnas Indonesia tercatat melakukan lima tendangan ke gawang kubu Argentina.

Shin Tae-yong Puas Meski Kalah

Meski akhirnya timnas Indonesia tak berhasil membobol gawang Emiliano Martinez, kegagalan itu tak membuat Shin Tae-yong pusing.

Pelatih asal Korea Selatan itu justru terlihat semringah karena anak asuhnya tampil cukup bagus.

Penampilan Elkan Baggott dan kawan-kawan bahkan diyakini membuat Argentina ketar-ketir karena Indonesia sempat membikin beberapa peluang untuk mencetak gol.

“Memang pertandingan sangat baik, tetapi pemain timnas Indonesia juga tidak kalah jauh,” ujar Shin Tae-yong kepada awak media termasuk BolaSport.com seusai pertandingan.

Melihat penampilan anak asuhnya yang terus berjuang hingga akhir, mantan pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu pun angkat topi untuk kerja keras para pemain.

Pelatih berusia 53 tahun itu berharap Skuad Garuda bisa belajar banyak dari Argentina.

Penampilan bagus yang ditunjukan Skuad Garuda ini pun membuat Shin berharap Indonesia bakal menghadapi lawan-lawan tim kuat lainnya.

Dengan menghadapi lawan yang kuat, timnas Indonesia pun bisa meningkatkan levelnya.

“Pemain sangat terlihat berusaha untuk menampilkan permainan yang diinginkan, kami hanya kemasukan dua gol dan punya beberapa peluang,” kata Shin.

“Para pemain kerja sangat keras, bermain baik, instruksi yang diberikan kepada pemain bisa dijalankan dengan baik,” tuturnya.

“Selama dua hari ini kami sudah melakukan analisis terhadap tim Argentina. Para pemain menyesuaikan dan melaksanakan instruksi tim pelatih dengan baik,” pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved