Detik-detik Tangis Anthony Ginting Pecah usai Final Indonesia Open, Air Matanya Tumpah Bahas Ibunda
Inilah detik-detik saat tunggal putra Anthony Ginting menangis usai menjadi runner up Indonesia Open 2023. Tangisnya pecah saat kenang orang tua
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Atlet bulu tangkis Indonesia, Anthony Ginting, tak kuasa menahan tangis usai bertanding dalam laga final Indonesia Open 2023.
Anthony Ginting menjadi runner up Indonesia Open 2023, Minggu (18/6/2023).
Hal itu usai Anthony Ginting kalah dari pebulu tangis Denmark, Viktor Axelsen.
Berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Ginting kalah 14-21, 13-21 dari Axelsen.
Setelah menjalani laga, tunggal putra itu sempat menangis.
Namun, tangis itu bukan karena kalah dari Axelsen.
Air matanya tumpah ketika membahas sosok ibunda.
Dikutip Surya.co.id dari Kompas.com, ia tak mampu menahan air mata saat membicarakan kedua orang tuanya.
Orang tua Ginting ikut menyaksikan aksinya melawan Axelsen.
Ginting menangis saat mengungkapkan bahwa sang ibu sedang sakit.
"Kalau mama dan papa memang hari pertama nanya mau nonton atau enggak karena kondisi mama yang kurang baik.
Jadi, apa ya..," ucap Ginting terbata.
Tak kuasa menahan air mata, Ginting menangis sambil tertunduk.
Seorang panitia lantas memberikan tisu untuk juara Singapore Open 2023 tersebut.
Pertanyaan-pertanyaan pun lalu dilayangkan kepada sang pelatih, Irwansyah.
Ginting baru menjawab pertanyaan terakhir soal 10 kekalahan beruntun dari Axelsen.
Ginting menjelaskan bahwa Axelsen punya keunggulan dari tinggi badan dan jangkauan di lapangan.
"Axelsen unggul pada tinggi badan dan jangkauan jadi dari strategi (untuk mengalahkan) harus pas dan sabar banget.

Menurut saya, it's okay karena yang mengalami kendala itu bukan hanya saya," katanya.
"Setiap yang melawan dia pasti menghadapi masalah yang sama.
Namun, saya tidak mau terlalu fokus ke Axelsen karena yang lain juga harus diwaspadai," ungkap Ginting.
"Dia mungkin sudah lebih aware sama kelemahannya.
Dia beda juga dari sebelum pandemi, itu (gaya permainannya) tidak sama," tutur Ginting menambahkan.
Setelah sesi konferensi pers berakhir, Ginting terlihat kesakitan di kakinya karena kram.
Ia sempat mendapat perawatan beberapa saat sebelum akhirnya bisa berjalan.
Anthony Sinisuka Ginting selanjutnya disiapkan untuk bertanding di Korea Open 2023 yang akan berlangsung 18-23 Juli 2023.
Viktor Axelsen Puji Anthony Ginting
Sementara itu, melansir Kompas.com, tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen, melempar raket seusai juara Indonesia Open 2023.
Peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu memberikan dua raket kepada penonton.
Raket pertama ia berikan kepada seorang penggemar yang berada di tribune belakang lapangannya.
Baca juga: Anthony Ginting Ungkap Harapan dari Bulutangkis Piala Presiden 2022 Berhadiah Rp 1 Miliar
Ia kemudian mengambil raket lagi dari tas, sebelum melemparkannya ke para penonton yang berada di tribune atas.
Adapun soal final Indonesia Open 2023, Axelsen memberikan pujian untuk Ginting.
Ia mengatakan, Ginting adalah pemain yang lebih bertalenta daripada dirinya.
"Ginting jauh lebih berbakat daripada saya. Dia memainkan bulu tangkis yang sangat menyenangkan untuk ditonton," kata Axelsen dalam konferensi pers yang juga dihadiri Kompas.com.
"Mungkin permainan saya sedikit lebih membosankan," ungkap Axelsen melanjutkan sambil tertawa.
Selain itu, Axelsen juga mengakui Ginting sebagai salah satu lawan tangguh baginya.
"Lawan terberat tergantung pada arena, di mana Anda bermain, dengan kok apa saya bermain, dan sebagainya.
Tapi, Anthony Ginting bermain sangat bagus akhir-akhir ini," katanya.
"Juara Singapore Open dan Kejuaraan Asia. Jadi, dia jelas merupakan lawan yang harus dikalahkan," imbuh Axelsen.
Ini merupakan kali ketiga secara beruntun Viktor Axelsen menjuarai Indonesia Open.
Axelsen mengaku tidak menyangka sebab sebelumnya ia juga sempat mengalami cedera dan absen pada beberapa turnamen.
"Saya sebenarnya tidak bisa berkata-kata sekarang.
Saya tidak pernah berpikir saya bisa juara Indonesia Open untuk ketiga kalinya secara beruntun," kata Axelsen.
"Ini adalah kemenangan yang sangat besar bagi saya dan saya sangat bersyukur bisa mendapatkan pengalaman ini," ucapnya.
"Menang atau kalah, saya mengesampingkan itu.
Namun, bermain di Istora Senayan akan menjadi salah satu pengalaman yang melekat di benak saya," tutur Axelsen.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.