Berita Entertainment

BUKTI Ameena Tak Seperti yang Dikatakan Pembully, Video Masak Disorot dan Tuai Pujian: Masha Allah

Heboh pembully Ameena beberapa waktu lalu yang menyebut anak Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah memiliki down syndrome, masih menjadi pembahasan.

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Adrianus Adhi
Kolase Surya.co.id
Ameena buktikan diri tak seperti yanh dikatakan oleh pembully. Ajak followers masak pancake bareng. 

SURYA.CO.ID - Heboh pembully Ameena beberapa waktu lalu yang menyebut anak Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah memiliki down syndrome, masih menjadi pembahasan warganet.

Bahkan, pembully yang diketahui bernama Emmy Rismauly Tobing itu juga sempat mengatakan Ameena anak bodoh, dan ejekan buruk lainnya.

Namun, segala perkataan butuk Emmy Rismauly terhadap Ameena bak tak terbukti.

Baca juga: BIODATA Kombes Eko Yudi yang Panggil Aiptu JP Terkait Kelakuan Istrinya Bully Ameena Anak Atta-Aurel

Pada sebuah video yang diunggah, Minggu (18/6/2023), Ameena bahkan menunjukkan kepandaiannya dalam memasak, bersama Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar.

Video yang berdurasi tak lebih dari satu menit itu menampilkan Ameena yang sedang asyik membuat pancake.

Mengenakan pakaian chef lengkap dengan topi, Ameena mengajak semua follower untuk membuat pancake bersama.

Beberapa bahan pun telah disiapkan, mulai dari, tepung, telur, hingga beberapa bahan untuk penghias pancake.

Ameena juga ikut menirukan suara sang ayah ketika mengaduk adonan pancake.

"Cuk cuk cuk," tirunya.

Unggahan itu pun menuai komentar kagum dari penggemar dan beberapa artis lain.

"Mauu pancake Ameena," tulis abqariyyahalilintar.

"Ayo na masak bateng aunty j," tulis sajidahhalilintar.

Baca juga: Pembully Ameena Gelagapan Ditanya Motif oleh Atta-Aurel, Tak Akui Kesalahan di Hadapan Sang Artis

Jawaban Bijak Atta Halilintar

Mengenai pembully Ameena, Emmy Rismauly Tobing, Atta Halilintar punya jawaban bijak soal hukuman yang pantas untuk ibu guru tersebut.

Melalui Instagram pribadinya, Atta Halilintar memberikan pendapat mengenai permintaan maaf yang dilakukan Emmy Rismauly Tobing.

Menurut Atta Halilintar, saat ini video permintaan maaf Emmy dinilai suami Aurel Hermansyah sebagai efek sosial dan jera.

Atta agaknya tak ingin gegabah dengan membawa kasus pemullyan anaknya ini ke hukum pidana.

Namun, bukan berarti permintaan maaf Emmy Rismauly bakal menjadi akhir kasus tersebut.

Atta dan Aurel masih akan melihat kondisi dan mempertimbangkan beberapa hal. Jika memang arus ada hukuman pidana, maka Atta dan Aurel akan mengambil jalan itu.

Unggahan Atta Halilintar di Instagram.
Unggahan Atta Halilintar di Instagram. ()

"Menurutku efek jera ada 2..
Ada hukum sosial..
Ada hukum perdata/pidana

Menurut aku yang sekarang dia minta maaf banyak di post di banyak akun media juga itu udah ada efek jera hukum sosial..

Tapi kalau memang harus keduanya hukum sosial juga hukum pidana perdata juga harus kita pelajari baik-baik lagi... Kadang hukum sosial bisa lebih berat dari hukum pidana/perdata..

Karena sekarang pelaku udah sangat menyesal dan katanya di sana juga udah banyak masalah dll, karena hukum sosial.. Mungkin juga di sana sudah ditinggal suami dan anaknya..

Jangan sampai malah kita yang blunder juga kan..
Kecuali ibu yang sama mengulangi baru efek jera ke-2..

Kita akan bincangkan dengan lawyer langsung untuk case ini agar menemukan keputusan terbaik

Semoga jadi pelajaran bersama," tulisnya.

Atta Halilintar juga melanjutkan bahwa dia akan melihat situasi ke depannya, apakah memungkinkan jika kasus ini lanjut ke pidana.

Unggahan Instagram story Atta Halilintar
Unggahan Instagram story Atta Halilintar ()

"Saya belum bilang ini bakal berhenti di minta maaf

Saya menceritakan pertimbangan saya

Saya akan melihat situasi

Kalau dari pihak kita banyak yang ingin level efek jera lebih seperti yang banyak emak-emak online Ameena inginkan..

Semua masih berjalan..

Mau Jumatan dulu yaa," tutupnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved