Berita Lumajang

Peluang Kerja Minim, Angka Pengangguran 2022 di Lumajang Naik

Peluang kerja minim disinyalir jadi penyebab meningkatnya angka pengangguran di Lumajang. 

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: irwan sy
surya.co.id/erwin wicaksono
Bupati Lumajang Thoriqul Haq 

SURYA.co.id | LUMAJANG - Peluang kerja minim disinyalir jadi penyebab meningkatnya angka pengangguran di Lumajang

"Kenaikan angka pengangguran bisa jadi dipicu kondisi perekonomian global dan nasional yang masih belum stabil, alhasil peluang kerja belum tersedia sepenuhnya," ujar Bupati Lumajang, Thoriqul Haq ketika dikonfirmasi.

Thoriq menjelaskan, tngkat pengangguran terbuka Lumajang pada 2022 tercatat sebesar 4,97 persen, angka itu naik 1,46 persen dibandingkan tahun 2021 yang mencapai 3,51 persen.

Menanggapi kenyataan tersebut, Thoriq menyatakan pihaknya tidak tingga diam.

Cak Thoriq juga mengatakan, terdapat beberapa intervensi pemerintah untuk mengurangi angka pengangguran.

Beberapa diantaranya menciptakan lapangan pekerjaan melalui program padat karya dan pemberian bantuan sosial kepada masyarakat yang rentan akibat dampak kondisi perekonomian yang masih belum stabil.

"Ini merupakan Intervensi pemerintah untuk menekan angka pengangguran," ujarnya.

Sementara itu, dilihat dari sisi jumlah angkatan kerja, pada tahun 2022 jumlah angkatan kerja di Lumajang mencapai sebanyak 586.536 orang, angka itu naik 32.218 orang dibandingkan tahun 2021.

"Sejalan dengan kenaikan jumlah angkatan kerja, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) tahun 2022 tercatat sebesar 66,75 persen, angka itu mengalami kenaikan 3,56 persen dari tahun 2021 yang mencapai 66,19 persen," tutupnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved