Sosok
Sosok Janis Rosalita Suprianto, Atlet Selam Asal Surabaya Tersukses di Sea Games 2023
Senyum atlet selam, Janis Rosalita Suprianto, merekah saat bersalaman dengan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | SURABAYA - Gelaran Sea Games 2023 Kamboja terasa spesial bagi Janis Rosalita Suprianto, atlet selam andalan Indonesia yang sukses menyumbang medali terbanyak: 3 emas dan 3 perak.
Di balik suksesnya atlet asal Surabaya ini meraih gelar juara, Janis Rosalita Suprianto mengungkap suka dukanya selama ini.
Senyum Janis merekah saat bersalaman dengan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Sabtu (10/6/2023).
Atlet selam kolam (finswimming) ini menjadi perwakilan dari 32 atlet dan pelatih asal Surabaya yang diganjar bonus oleh Pemkot Surabaya atas prestasi di Sea Games di Kamboja.
Ini bukan kali pertama, bonus diterima atlet kelahiran 14 Januari 1996 ini.
Sebelumnya, perempuan yang mendapat julukan 'The Golden Mermaid' dari Kemenpora ini juga telah mendapatkan bonus dari Presiden Joko Widodo dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Mendapatkan medali dari 6 nomor berbeda, Janis menjadi atlet dengan raihan medali terbanyak dibandingkan atlet lainnya. Rinciannya, Medali emas ia peroleh dari nomor 50m surface putri, 100m surface putri, dan 200m surface putri.
Sementara medali perak datang dari nomor estafet 4x50m surface putri, estafet 4x100m surface putri, dan estafet 4x200m surface putri.
Janis pun membantu Indonesia berada di peringkat ketiga di klasemen akhir Sea Games 2023 Kamboja dengan raihan total medali 87 emas, 80 perak, dan 109 perunggu.
Atas raihan tersebut, Janis pun mendapat banyak bonus.
Mengutip berbagai sumber, Presiden Jokowi diproyeksikan memberi total bonus mencapai lebih dari Rp2 miliar kepadanya. Kemudian, Gubernur Khofifah dan Wali Kota Eri yang masing-masing memberikan Rp360 juta dan Rp204 juta.
Capaian tersebut dilaluinya bukan tanpa perjuangan.
Bercerita di Surabaya belum lama ini, Janis mengungkap awal mula ia menekuni olahraga ini.
Atlet 27 tahun ini bercerita sejak usia dini ia telah dikenalkan ke cabor fin swimming.
Pada usia 6 tahun atau sekitar 2002, ia telah bergabung dengan salah satu klub renang.
Melihat kemampuan Janis yang terlihat memukau, pelatih renangnya lantas mengenalkan ke cabor selam.
Seusai empat tahun berselang, ia kemudian mencoba mengikuti kejuaraan selam pertamanya.
"Kalau olahraga selam dari tahun 2006. Saya masih umur 10 tahun. Sebenarnya, kalau dibilang milih (cabor) ya ngga milih juga. Sebab, dulu coba-coba ikut pertandingan selam, eh ternyata juara. Akhirnya, ditekuni sampai sekarang," ujarnya.
Dalam menekuni olahraga ini, Janis melakukanya dengan totalitas.
Seluruh porsi latihan ia kerjakan tuntas, terutama saat menghadapi kejuaraan.
"Untuk persiapan di kejuaraan, ada latihan gym, fisik, dan latihan renang di kolam renang. Yang membedakan bergantung pertandingannya. Semakin tinggi kelasnya, semakin lama periode latihannya," kata atlet andalan Jawa Timur ini.
Janis ini pun cukup akrab dengan kondisi cedera seperti cedera di bagian ankle, pinggang, dan lutut.
Sekalipun, ia terus bangkit dan sukses pulih.
"Tantangannya ya mulai dari cidera, bosan, atau capek. Itu yang paling sering," katanya.
Namun menurut Janis, tantangan tersebut bukan merupakan kendala terbesarnya.
Ia bercerita ada satu momentum di saat ia nyaris 'pensiun dini' belum lama ini, yakni saat pandemi Covid -19 beberapa waktu lalu.
Bagaimana tidak, di saat itu perempuan yang tinggal di Surabaya ini harus kehilangan ibunda tercintanya pada 2021 lalu.
Mentalnya jatuh, lantaran orang yang selama ini menjadi penyemangatnya pergi untuk selamanya.
Semakin berat, sebab kejadian tersebut hanya sebulan jelang penyelengaraan PON 2021 di Papua.
"Rasanya, untuk memulai kembali rutinitas menjadi atlet sangat berat. Covid-19 telah merenggut beberapa orang tersayang di sekitar kami," katanya.
Namun, putri Prof Bambang Suprianto ini lantas mengingat pesan ibundanya untuk terus berjuang di karier yang telah dipilih.
Ia pun bangkit dan sukses menyumbang 3 medali emas untuk kontingen Jawa Timur dari nomor 100 meter surface putri, 200 meter surface putri, dan relay 4×100 meter putri.
Kegigihan Janis pun sempat mendapatkan apresiasi tinggi dari Gubernur Jawa Khofifah.
Melalui akun instagramnya, Gubernur turut menyampaikan doa terbaik kepada sang Ibunda.
"Memang kalau ditarik mundur ke belakang, pengorbanan waktu dan tenaga yang sudah diberikan kedua orang tua saya dari kecil hingga besar, akan sia-sia kalau saya berhenti saat itu. Sehingga, saya memutuskan untuk menjadi lebih baik lagi," kata Janis.
Melalui cabor ini, ia juga telah banyak mengikuti kejuaraan di dalam dan luar negeri. Alumni Bahasa dan Sastra Inggris FIB Unair Surabaya ini juga memiliki banyak sahabat dari dalam dan luar negeri.
"Sukanya, bisa punya temen lebih banyak lagi dari berbagai daerah dan dapat belajar budayanya juga," ungkapnya.
Menurutnya, kesuksesan dari para atlet juga tak lepas dari peran pemerintah, terutama dalam memfasilitasi para atlet dengan menyiapkan arena berstandar internasional.
"Dukungan pemerintah pada cabor ini baik sekali. Para atlet telah mendapatkan fasilitas dengan tempat latihan yang baik," ucapnya.
Untuk menjadi sukses, ia mengajak generasi muda untuk tekun dalam berbagai bidang.
Menurutnya, ini menjadi kunci sukses paling awal sebelum melakukan hal lain.
"Awalnya, kita suka atau menikmati kegiatan yang kita lakukan. Mau bidang apapun, nggak cuma jadi atlet aja, harus terus belajar dan berkembang, konsisten dan disiplin," ujarnya.
Tak kalah pentingnya, ia juga mengajak para anak muda untuk berbakti kepada orang tua.
"Sebab, menurut saya, tanpa adanya rang tua, kita nggak akan ada juga di dunia ini. Jadi, menghormati kedua orang tua itu penting," pungkasnya.
selam
Sea Games
Janis Rosalita Suprianto
Eri Cahyadi
SURYA.co.id
bobby constantine koloway
Human interest story
Sosok Andini Putri Amelia, Kembali Tekuni Dunia MMA |
![]() |
---|
Komjen Nico Afinta, Arek Suroboyo Mantan Kapolda Jatim, Jabat Sekjen Kemenkumham |
![]() |
---|
Syekh Mahmoud Abdul Nasir Al Safadi Dai Muda Asal Palestina "Sampaikan Walau Satu Ayat" |
![]() |
---|
Barbie Awliya, Punya Dua Butik Di Paris Bangga Promosikan Batik |
![]() |
---|
Sosok Windy Saraswati Musisi Rock Yang Dinikahi Gitaris Boomerang, Ternyata Anak Bassist Koes Plus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.