PILPRES 2024

Ini Alasan Hary Tanoe Bawa Perindo Masuk Barisan Ganjar, Padahal Lebih Dulu Bertemu Prabowo

Hary Tanoe resmi membawa partainya masuk barisan pendukung capres PDI-P Ganjar Pranowo, lewat penandatangan kerjasama politik di markas PDI-P.

Editor: Suyanto
istimewa/tribunnewswiki
Hary Tanoesoedibjo 

SURYA.co.id I JAKARTA - Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo sempat melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Pertemuan bulan April 2023 itu disebut banyak kalangan sebagai sinyal Harry Tanoe akan ikut bergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang diinisiasi Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Namun ternyata Hary Tanoe justru  resmi membawa partainya masuk barisan pendukung bakal capres PDI-P Ganjar Pranowo, lewat penandatangan kerjasama politik di markas PDI-Perjuangan, Jakarta Pusat, Jumat (9/6/2023).

Berbicara kepada media usai pendandatangan kerjasama dengan PDIP, Hary Tanoe mengakui bahwa dirinya memang sempat berkunjung ke kediaman Prabowo, yang disebut sebagai sahabatnya itu.

"Bukan hanya Pak Prabowo, juga Pak Airlangga Partai Golkar," ujar Hary Tanoe di kantor DPP PDI-P, Jumat (9/6/2023).

Baca juga: Ini Ajaran Megawati untuk Ganjar, Ungkap Kekuatan Mahadahsyat: Itu Saya Alami

Menurut Hary Tanoe, setiap partai politik pasti melakukan yang namanya penjajakan politik. Namun, pada akhirnya, Perindo memutuskan untuk kerja sama politik dengan PDI-

"Sebagaimana tadi sudah dilihat resmi, kami menandatangani kesepakatan kerja sama politik dengan PDI-P yang tentunya diwakili oleh ibu kita, Ibu Megawati Soekarnoputri," tuturnya.

Baca juga: Spanduk Ganjar Pranowo Mendadak Meriah di Sidoarjo

Lalu, Hary Tanoe mengungkapkan alasan Perindo memilih PDI-P sebagai mitra koalisi. Dia menilai PDI-P adalah partai yang paling siap dalam menghadapi Pemilu 2024. Apalagi, PDI-P sendirian saja sudah memenuhi syarat presidential threshold 20 persen.

"Jadi ada satu kepastian untuk kita memulai satu perjuangan, itu yang pertama. Yang kedua, tentunya filosofi ideologinya tentunya sama, sama-sama landasannya adalah Pancasila, berjuang untuk kesejahteraan rakyat Indonesia," jelas Hary Tanoe.

Baca juga: Survei LSI Denny JA: Simulasi Prabowo vs Ganjar, Pemenangnya Prabowo, Lihat Basis Pemilihnya

Alasan selanjutnya, kata bos MNC tersebut, Ganjar adalah sosok yang sangat diterima masyarakat saat ini. Dia menyebutkan, Ganjar masih muda dan memiliki komitmen untuk melanjutkan pembangunan yang sudah dikerjakan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama ini.

"Termasuk tadi disebut di dalam pidato beliau, IKN dan lain sebagainya, jadi membangun satu negara tentunya continuity itu penting sekali. Itu adalah tiga hal yang melatarbelakangi kenapa kami pada akhirnya memutuskan untuk bekerja sama politik dengan PDI-P," imbuhnya.

 

SUMBER: KOMPAS.com, BACA DISINI

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved