Niat Puasa Senin Kamis Lengkap Dalil Keutamaannya
Ibadah Puasa Senin dan Kamis sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW, karena pada dua waktu tersebut Allah SWT membuka pintu maaf, seperti sabda Rasul
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Setiap hari Senin dan Kamis umat Muslim dapat mengerjakan ibadah puasa sunah.
Ibadah Puasa Senin dan Kamis sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW, karena pada dua waktu tersebut Allah SWT membuka pintu maaf, seperti sabda Rasulullah SAW.
“Pintu-pintu Surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun akan diampuni dosa-dosanya, kecuali seseorang yang antara dia dan saudaranya terjadi permusuhan. Lalu dikatakan, ‘Tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai.” (HR. Muslim).
Tidak hanya itu, dalam riwayat lainnya Rasulullah SAW bersabda pada hari Senin dan Kamis diserahkan amalan ibadah manusia.
Rasulullah SAW bersabda, “Amal itu diperlihatkan di hadapan Allah pada hari Senin dan hari Kamis. Aku gembira sekali amalku diperlihatkan di saat aku sedang berpuasa.” (HR Turmudzi dan selainnya).
Sebelum mengerjakannya, wajib hukumnya untuk membaca niat puasa senin kamis berikut.
Niat Puasa Sunah Senin
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnati yaumil itsnaini lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: “Aku berniat puasa sunnah hari Senin ini karena Allah ta’ala.”
Niat Puasa Sunah Kamis
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ الخَمِيْسِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnati yaumil khamîsi lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: “Aku berniat puasa sunnah hari Kamis ini karena Allah ta’ala.”
Batas Membaca Niat Puasa Senin Kamis
Melansir buku Risalah Puasa oleh Sultan Abdillah, berniat puasa sunah tidak harus dilakukan sebelum terbitnya fajar. Hal ini juga berlaku bagi Puasa Senin Kamis.
Umat Muslim boleh berniat puasa sunah setelah terbitnya fajar, dengan syarat selama ia belum melakukan hal-hal yang dapat membatalkan puasa semenjak terbitnya fajar.
Hukum membaca niat Puasa Senin Kamis siang hari didasarkan pada tuntunan Rasulullah SAW dalam hadist sahih.
“Dari Aisyah, ummul mukminin RA, ia bercerita, ‘Suatu hari Nabi Muhammad SAW menemuiku. Ia berkata, ‘Apakah kamu memiliki sesuatu (yang dapat kumakan)?’ Kami jawab, ‘Tidak.’ ‘Kalau begitu aku puasa saja,’ kata Nabi. Tetapi pada hari lain, Rasul pernah menemui kami. Kami katakan kepadanya, ‘Ya rasul, kami memiliki hais, makanan terbuat dari kurma dan tepung, yang dihadiahkan oleh orang.’ ‘Perlihatkan kepadaku meski aku sejak pagi berpuasa,’ kata Nabi. Ia lalu memakannya,’” (HR Muslim).
Kapan batas membaca Niat Puasa Senin Kamis?
Menurut Quraish Shihab dalam bukunya berjudul Fiqih Praktis 1 Prof Quraish Sihab, batas membaca Niat Puasa Senin Kamis atau puasa Sunnah lainnya adalah sebelum waktu Sholat Dzuhur.
Gubernur Khofifah Turun Dengarkan Aspirasi Hingga Bagikan Sembako untuk Warga di Gedung Grahadi |
![]() |
---|
Resmi! 3 Pertandingan Super League Ditunda, Termasuk Duel Persebaya Vs PSM Makassar |
![]() |
---|
Daftar Barang Mewah Ahmad Sahroni Ludes Dijarah Massa, Jam Rp 11 Miliar hingga Brankas Isi Dolar |
![]() |
---|
Seratusan Pengemudi Ojol di Bojonegoro Gelar Doa Bersama untuk Affan Kurniawan |
![]() |
---|
Massa Jarah Kantor DPRD Kabupaten Kediri, Lalu Dibakar, Massa Teriak "Cair Cair Cair" |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.