113 CJH Ponorogo Kumpulkan Koper, Ada yang Dipasangi Tanda Unik Mulai Boneka hingga Tali Dadung

SURYA.CO.ID, PONOROGO - 113 Calon jemaah haji (CJH) mengumpulkan koper di kantor Kementerian Agama (Kemenag) Ponorogo, Kamis (8/6/2023).

Ratusan CJH Ponorogo ini, tergabung dalam kloter 44 embarkasi Juanda Surabaya.

Mereka direncanakan berangkat pada Jumat (9/6/2023), ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya.

CJH Ponorogo, disebutkan terbang ke Arab Saudi pada Sabtu (10/6/2023).

Pantauan di lokasi, koper ratusan CJH terlihat seragam.

Akan tetapi jika dilihat lebih dekat, setiap koper milik mereka ada tanda khusus.

Ada yang memasang boneka cukup besar, ada pula yang memasang tali dadung sebagai penanda juga slayer berwarna-warni.

“Sebenarnya dari kantor Kemenag tidak ada petunjuk. Yang berangkat antisipasi sendiri-sendiri seperti saya,” ujar salah seorang CJH, Zaini (60).

Dia mengaku memasang slayer berwarna-warni, juga ada slayer dari Kelompok Bimbingan Haji Indonesia (KBIH).

Itu dilakukan agar ketika sampai di bandara Jeddah Arab Saudi langsung bisa mengenali.

“Masing-masing tidak sama, ditempelkan di tas, ada tali rafia, pita. Saya sendiri ada an-nadliyah warna hijau dan satu bikin sendiri kain supaya terlihat jelas,” katanya.

Sementara, Kas Pemberangkatan Haji dan Umroh (PHU) Kantor Kemenag Ponorogo, Marjuni menjelaskan, bahwa pemberian tanda khusus pada koper tidak ada petunjuk.

“Sehingga ini antisipasi CJH diri sendiri untuk mengenal apa bawaannya supaya mudah diambil saat mencari tas,” beber Marjuni saat ditemui di kantor Kemenag Ponorogo.

Menurutnya, masing-masing CJH memberikan tanda seperti memberikan tali rafia, boneka hingga tali dadung.

“Ada yang bikin diri sendiri dari kain supaya membantu terlihat dan jelas agar tidak tertukar. Ini tadi saya lihat memang bermacam-macam,” pungkasnya. 

Untuk sekedar diketahui, 113 CJH yang akan diberangkatkan ke Arab Saudi tergabung dalam kloter 44 embarkasi Juanda Surabaya. Ratusan CJH itu dipilih dari cadangan 1, 2 dan sebagian cadangan 3.