PILPRES 2024

Soal Prabowo Digandrungi Pemilih Nahdliyyin, Respon PDIP: Ini Masukan Bagi Pak Ganjar

hasil survei Litbang Kompas, yang menunjukkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai capres paling digandrungi nahdliyyin

Editor: Suyanto
SURYA.CO.ID/Yusron Naufal Putra
Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Syaiful Hidayat 

SURYA.co.id I JAKARTA - DPP PDI Perjuangan ikut bersuara seputar hasil survei Litbang Kompas, yang menunjukkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) paling digandrungi warga Nahdlatul Ulama (NU).

Dukungan untuk Prabowo unggul tipis dibandingkan bakal calon presiden PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo.

Menanggapi hasil survei itu, Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat menyebut survei bukanlah patokan dalam mengukur peluang kemenangan, melainkan sekadar pengetahuan.

"Jadi begini, survei itu bukan patokan. Survei itu pengetahuan ya," kata Djarot ditemui di kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Jakarta, Senin (5/6/2023).

Kata Djarot hasil survei bisa berubah atau dinamis seiring berjalannya waktu. Oleh sebab itu, PDI-P tak mempersoalkan tingginya elektoral Prabowo dibandingkan Ganjar dalam survei Litbang Kompas.

Baca juga: Erick Thohir, Cawapres Paling Favorit, Salip Sandiaga dan Ridwal Kamil, AHY Terendah

"Ini menjadi masukan bagi partai. Bagi Pak Ganjar dan PDI-P untuk merumuskan pola-pola kampanye untuk bisa menggaet pemilih muda, salah satunya dengan warga Nahdliyyin," ujarnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengeklaim hubungan PDI-P dan NU sangat erat. Namun, Djarot tak memungkiri jika hasil survei Litbang Kompas tetap menjadi pembelajaran bagi PDI-P untuk semakin mendekatkan diri pada warga NU dan organisasi kemasyarakatan lainnya.

"Sehingga kita lebih fokus lagi, aktif lagi untuk bisa bergerak bersama dengan rakyat NU, bersama Muhammadiyah. Dan bersama organisasi kemasyarakatan," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Prabowo Subianto merupakan sosok dengan elektabilitas tertinggi di kalangan warga NU untuk dipilih sebagai presiden, unggul tipis dibandingkan bakal calon presiden dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo.

Baca juga: Hasil Survei SRS Soal Pilpres 2024: Prabowo Subianto Mendapat Dukungan Nahdliyin di Jawa Timur

Berdasarkan hasil survei Litbang Kompas pada Mei 2023, Prabowo memperoleh elektabilitas sebesar 25,8 persen di kalangan warga NU.

"Di survei Mei 2023 nama Prabowo meraih elektabilitas paling tinggi di kelompok pemilih nahdliyin. Menteri Pertahanan ini meraih 25,8 persen, naik sekitar 7 persen dibandingkan survei Januari 2023," tulis Litbang Kompas, dikutip dari Kompas.id.

Sebaliknya, hasil survei menunjukkan bahwa Ganjar yang berada di posisi paling atas pada Januari 2023, elektabilitasnya justru turun pada Mei 2023.

Baca juga: Relawan di Tuban Dukung Muhaimin Iskandar Maju Capres Pilpres 2024

Berdasarkan survei, elektabilitas gubernur Jawa Tengah ini berada di angka 24,7 persen pada Mei 2023, turun 3 persen dari survei pada Januari 2023.

"Meskipun posisinya tergeser oleh Prabowo dalam raihan elektabilitas di kelompok pemilih NU, dominasi pemilih Ganjar di kelompok pemilihnya masih lebih banyak warga NU," tulis Litbang Kompas. Survei menunjukkan, 66,9 persen responden pemilih Ganjar berasal dari warga nahdliyin.

Sedangkan, di kelompok pemilih Prabowo, angkanya sedikit di bawahnya, yakni 65,3 persen.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Prabowo Banyak Dipilih Warga NU Jadi Capres, PDI-P: Survei Bukan Patokan

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved