Berita Sidoarjo

Peringatan Hari Lingkungan Sedunia, Ada Kegiatan Bersih-bersih Sungai di Kabupaten Sidoarjo

Momen peringkatan Hari Lingkungan Sedunia dimanfaatkan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Sidoarjo untuk bersih-bersih sungai

Penulis: M Taufik | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/m taufik
Relawan dan petugas DLHK Sidoarjo saat membersihkan Sungai di Desa Siwalanpanji Kabupaten Sidoarjo 

SURYA.CO.ID, SIDOARJO – Sungai masih menjadi salah satu problem di Kabupaten Sidoarjo.

Selain terganggu alirannya karena enceng gondok, sungai di Kabupaten Sidoarjo juga masih banyak dipakai untuk tempat pembuangan sampah oleh sebagian masyarakat.

Momen peringkatan Hari Lingkungan Sedunia dimanfaatkan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Sidoarjo untuk bersih-bersih sungai.

Bersama sejumlah relawan, petugas DLHK turun ke kali untuk membersihkan sungai dan enceng gondok yang ada.

“Selain banyaknya enceng gondok yang menutupi sungai, di bagian bawah juga kita temukan kasur, bekas baliho, botol, dan berbagai jenis sampah yang kami temukan,” kata Kamto, seorang relawan di sela membersihkan sungai di Desa Siwalanpanji, Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Senin (5/6/2023).

Berbagai sampah itu kemudian diangkat ke pinggir sungai dan selanjutnya diangkut oleh petugas DLHK menggunakan truk.

Tiga truk sampai bolak-balik mengangkut sampah dari sungai yang dibersihkan itu.

Di pinggiran sungai, petugas dan para relawan juga melakukan bersih-bersih.

Dalam kesempatan itu, DLHK juga merealisasikan terobosan baru untuk mengubah ekosistem sungai menjadi lebih baik.

Bulatan-bulatan tanah liat yang dibuat dari campuran kotoran hewan, seperti sapi dan kambing, dicampur cairan eco lindi.

Bulatan yang dinamai Eco Sungai itu kemudian dilemparkan ke dalam sungai.

“Kita sudah melakukan beberapa percobaan. Menggunakan upaya ini, ekosistem sungai menjadi lebih baik. Lumpur di bawah bisa terurai, kemudian kualitas air juga menjadi lebih bagus. Sudah kita uji laboratorium,” ujar Kepala DLHK Sidoarjo Bahrul Amig.

Menurutnya, terobosan eco sungai ini sengaja diproyeksikan terlebih dahulu di Desa Siwalanpanji.

Setelah itu, terobosan ini akan disebar ke seluruh sungai yang ada di Sidoarjo.

Amig mengakui bahwa selama ini tingkat pencemaran lingkungan khususnya di sungai masih cukup tinggi.

Oleh karenanya, eco sungai yang diperkenalkan saat hari lingkungan hidup ini, salah satu fungsinya adalah untuk merestorasikan air sungai di Sidoarjo.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved