Tetangga Ungkap Sosok Terduga Teroris di Banyuwangi: Sering Bersedekah ke Warga

SURYA.CO.ID, BANYUWANGI - Tetangga SN, terduga teroris yang dikabarkan ditangkap di Desa Gladag, Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi, menyebut SN sebagai orang yang dermawan.

SN sering bersedekah ke warga lainnya. Hal itu ia lakukan hampir setiap sepekan sekali.

"Ke warga sini kan (SN) sering-sering ngasih sedekah," kata Ketua RT/RW 02/03, Suwarno, Sabtu (3/6/2023).

Ada berbagai jenis sedekah yang diberikan SN. Misalnya, sayur-mayur.

Baca juga: BREAKING NEWS - Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Rogojampi Banyuwangi

Baca juga: Terduga Teroris yang Ditangkap di Rogojampi Banyuwangi Punya Lembaga PKBM

"Setiap Jumat pagi," tambahnya.

Suwarno menyebut, SN adalah orang yang terbuka dengan tetangganya. Sosialisasi dengan masyarakat sekitar juga tergolong bagus.

SN juga memiliki taman pendidikan anak soleh (Tapas). Banyak anak-anak setempat yang belajar mengaji di tempat SN.

Suwarno mengaku tak mengetahui bahwa SN diduga ditangkap Densus 88. Ia hanya mendapat telepon dari perangkat desa yang menanyakan nomor telepon SN.

"Saya tidak dengar apa-apa," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, Densus 88 Antiteror dikabarkan menangkap seorang terduga teroris di Desa Gladag, Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi, Sabtu (3/6/2023).

Kabar penangkapan itu dibenarkan Kepala Desa Gladag, A Haidir Sidqi.

Haidir mengaku telah mendapat konfirmasi soal penangkapan warganya itu dari aparat.

"Informasinya begitu. Tapi yang jelas, kami selaku kepala desa tahu kejadian itu setelah selesai kejadian," kata dia.

Haidir menjelaskan, warganya yang ditangkap berinisial SN. Ia adalah warga asli desa setempat. Lahir dan tinggal di wilayah tersebut.

Haidir juga mengonfirmasi bahwa aparat yang menangkap SN berasal dari satuan Densus 88 Antiteror.

"Kalau yang nangkap Insya Allah dari Densus 88," tuturnya.

Penangkapan itu, berdasarkan informasi yang ia terima, dilakukan pada siang hari.