KKB Papua
Satu Per Satu Pimpinan KKB Papua di Yahukimo Digulung Aparat, Terbaru Ditangkap Aksinya Meresahkan
Satu per satu pimpinan KKB Papua di Kabupaten Yahukimo berhasil digulung aparat TNI-Polri. Terbaru ditangkap aksinya meresahkan warga.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Satu per satu pimpinan KKB Papua di Kabupaten Yahukimo berhasil digulung aparat TNI-Polri.
Terbaru, aparat berhasil meringkus pimpinan KKB Papua lagi dalam sebuah penggerebekan rumah pada Rabu (31/5/2023).
Pimpinan KKB Papua tersebut pernah melakukan sederet teror yang meresahkan masyarakat.
Kapolres Yahukimo AKBP Arief Kristanto menyebut, penangkapan KB menyusul penyidikan terhadap pentolan KKB bernama Kopi Tua Heluka yang ditangkap sebelumnya oleh Satgas Damai Cartenz.
"Iya benar, KB telah diamankan. Ini merupakan hasil keterangan Kopi Tua Heluka (KTH)," ujar Arief Kristanto dalam rilis pers, seperti dilansir dari Tribun Papua.
Petugas menyita sejumlah barang bukti dalam penggerebekan sebuah rumah hingga ditangkapnya KB.
"Barang bukti berupa 1 buah anak panah, busur, celana berwarna loreng, noken berwarna merah putih, gelang berwarna merah biru, HT, 2 bilah parang serta 3 buah kalung,” ungkapnya.
Baca juga: Ancaman KKB Papua Penyandera Pilot Susi Air Gak Guna, Diancam Balik Pangdam Baru, Ini Sosoknya
Kini, KB telah berada di Polres Yahukimo untuk menjalani penyidikan.
Sementara, saat ini situasi di Kabupaten Yahukimo relatif kondusif.
“KTH dan KB akan menjalani pengembangan penyidikan lebih lanjut guna keterkaitan para pelaku lainnya atas beberapa kasus tindak pidana yang terjadi di wilayah hukum Polres Yahukimo,” pungkasnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, KB terlibat dalam sejumlah aksi kekerasan dan teror oleh KKB di wilayah Yahukimo.
"KB diamankan setelah aparat melakukan penggerebekan di salah satu rumah yang diduga merupakan tempat persembunyian KKB di Yahukimo," kata Benny melalui rilis pers diterima Tribun-Papua.com.
"Salah satunya salah yakni penembakan anggota Brimob di KM 7 pada November 2022 lalu,” ungkapnya.
Pimpinan KKB Papua Ditangkap
Sebelumnya, seorang terduga pimpinan KKB Papua di Yahukimo berhasi ditangkap polisi.
Dia adalah KTH alias PH, dan beberapa kali terlibat aksi kejahatan di wilayah hukum Yahukimo, Papua Pegunungan.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Brigadir Jenderal Ahmad Ramadhan mengatakan, KTH ditangkap jajaran Polres Yahukimo dan tim Damai Cartenz pada Jumat (19/5/2023).
“Pada hari Jumat, 19 Mei 2023, pukul 13.30 WIT, telah diamankan salah satu terduga KKB dengan inisial KTH alias PH,” kata Ramadhan, Minggu (21/5/2023), melansir dari Kompas.com.
Sebelumnya, polisi telah menangkap AS, yang merupakan anggota KKB pimpinan KTH, pada Selasa (16/5/2023).
Ramadhan mengatakan, AS mengonfirmasi bahwa KTH merupakan pimpinannya.
Dalam keterangan tertulis itu, Ramadhan juga membeberkan sejumlah keterlibatan KTH di wilayah Yahukimo.
KTH terlibat pembunuhan terhadap anggota TNI pada 4 November 2022.
Ia juga terlibat penembakan Brigpol Usdar, anggota Polres Yahukimo, yang mengakibatkan korban meninggal dunia pada 29 November 2022.
KTH juga terlibat penembakan terhadap anggota Brimob Satgas Preventif pada 30 November 2022.
Adapun KTH saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Gedung Ditkrimum Polda Papua.
Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB Papua

Sebelumnya, prajurit TNI gugur dalam penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua di area PT Matra Tunggal Teknik (PT MTT) di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, Jumat (19/5/2023).
Prajurit TNI yang gugur itu adalah Praka Jamaludin yang bertugas di Gome, Distrik Illaga, Kabupaten Puncak.
Kabar gugurnya Praka Jamaluddin diungkapkan Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Kav Herman Taryaman saat dikonfirmasi, Jumat (19/5/2023).
Herman memastikan, pelaku penyerangan adalah KKB Papua pimpinan Numbuk Telenggen.
“Bahwa benar telah terjadi penembakan oleh gerombolan kelompok separatis teroris (KST) pimpinan Numbuk Telenggen terhadap anggota TNI, Praka JL di Gome, Distrik Illaga, Kabupaten Puncak, yang menyebabkan prajurit tersebut meninggal dunia," unngkap Kapendam XVII/Cenderawasih kepada Tribun-Papua, Jumat (19/5/2023).
Herman mengatakan, saat ini prajurit yang gugur tersebut dievakuasi menuju RSUD Illaga dan selanjutnya akan dievakuasi ke Timika, Kabupaten Mimika.
Aparat keamanan di Ilaga kini memberlakukan status Siaga 1 guna mengantisipasi serangan susulan dari gerombolan KKB Papua.
"Mohon doanya, semoga keamanan di Illaga bisa segera pulih dan prajurit yang gugur mendapat tempat yang terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa," pungkasnya Kolonel Kav Herman.
Terpisah, Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri, meminta aparat keamanan bersiaga di Gome, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
Tujuannya tak lain untuk mengantisipasi gangguan atau serangan susulan yang dilakukan KKB.
"Memang benar ada laporan prajurit TNI tewas ditembak KKB di Kabupaten Puncak, saat kontak tembak dengan KKB," katanya di Jayapura, Jumat, dikutip dari KompasTV.
Menurut Irjen Fakhiri, peristiwa yang menewaskan Praka Jamaluddin itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIT di kawasan PT MTT, Kampung Wako, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak.
"Dari laporan yang diterima, jenazah sudah dievakuasi ke RSUD Ilaga," kata Fakhiri.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.