Persebaya Surabaya

Jadi Idola Baru Bonek dan Dapat Julukan 'Jabrik', Pemain Persebaya Ripal Wahyudi: Kerja Lebih Keras

Gelandang baru Persebaya Surabaya, Ripal Wahyudi, menjadi idola baru Bonek.

Penulis: Khairul Amin | Editor: irwan sy
Persebaya Surabaya
Gelandang Persebaya Surabaya, Ripal Wahyudi (kiri), saat menjalani latihan tim. 

SURYA.co.id | SURABAYA - Seusai tampil apik di laga debut saat Persebaya menang 3-1 dari Bali United, gelandang baru Persebaya Surabaya, Ripal Wahyudi, menjadi idola baru Bonek.

Dalam laga bertajuk Surabaya 730 Game tersebut, Ripal Wahyudi tampil mengesankan sepanjang pertandingan sebelum digantikan Andre Oktaviansyah menit ke-84.

Ripal Wahyudi seperti tidak lelah memotong alur serangan Bali United, bahkan mematikan pergerakan gelandang serang Bali United, Eber Bessa.

Saat Eber Bessa bergeser ke winger pun, Ripal berhasil menetralisir kreasi serangan pemain asal Brasil itu.

Atas penampilan apiknya, Ripal mendapat pujian pelatih Persebaya, Aji Santoso.

Mantan pemain Bhayangkara FC itu juga menjadi idola baru Bonek.

"Itu disyukuri dan tetap latihan lebih keras lagi," ungkap Ripal Wahyudi.

Pemain 22 tahun itu mengaku kaget karena langsung menjadi pilihan utama di tim Persebaya.

Padahal di tim sebelumnya ia tidak banyak mendapatkan kesempatan bermain, hanya memainkan 11 laga dengan total 423 menit bermain.

Di tim Persebaya sendiri ada banyak pemain lebih senior dan lebih awal gabung dengan tim, seperti M Hidayat, Andre Oktaviansyah, dan lainnya.

"Kaget, sangat kaget. Tapi senang kan juga enjoy, bersyukur aja intinya," ucap pemain asal Garut itu.

Mengenai adaptasi dengan permainan tim, Ripal Wahyudi menyebut tidak terlalu ada kendala berarti.

"Awal-awal pasti ada kesulitan karena gaya bermain bola bawah, tapi sekarang Alhamdulillah enggak. Ini mau jalan tiga minggu udah enak adaptasinya," kata Ripal.

Akibat penampilan gemilangnya, pemain 22 tahun itu diberi julukan khusus oleh Aji Santoso, yaitu Jabrik.

Panggilan ini ia hanya dapatkan setelah memperkuat Persebaya.

"Iya itu panggilan di sini. Coach Aji yang pertama," jelas Ripal Wahyudi.

Ia tidak mengetahui alasan dirinya dipanggil Jabrik.

Bisa jadi itu mengacu pada penampilan rambutnya, namun Ripal tidak mempermasalahkan.

"Gak masalah, itu kan panggilan kesayangan dari coach Aji, jadi gak masalah," pungkasnya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved