Lirik Sholawat

Sholawat Ibrahimiyah Arab dan Arti, Bacaan Sholawat Paling Utama Langsung dari Rasulullah SAW

Menurut Imam Nawawi Sholawat Ibrahimiyah adalah bacaan sholawat yang paling utama, karena langsung diajarkan oleh Rasulullah SAW

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
Surya.co.id
Ilustrasi - teks Sholawat Ibrahimiyah (tanpa sayyidina) 

SURYA.CO.ID - Berikut Bacaan Sholawat Ibrahimiyah lengkap keutamaannya.

Menurut Imam Nawawi Sholawat Ibrahimiyah adalah bacaan sholawat yang paling utama, karena langsung diajarkan oleh Rasulullah SAW, mengutip buku Shalawat Populer oleh Tuan Guru KH. Suhaidi Ghazali dan Dr. Shabri Shaleh Anwar, me

Pengaruh Sholawat Ibrahimiyah disebut sangat besar, apabila dibaca setiap hari secara terus menerus (istiqamah) terutama bagi yang ingin menunaikan ibadah haji.

Sholawat Ibrahimiyah terdapat di dalam bacaan tasyahud akhir shalat.

Inilah bacaan Sholawat Ibrahimiyah tanpa tambahan sayyidina, dan dengan tambahan sayyidina.

Bacaan Sholawat Ibrahimiyah (Tanpa Sayyidina)

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كما صَلَّيْتَ عَلَى إبْرَاهِيمَ وعلى آلِ إبْراهِيمَ، وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كما بَاركْتَ عَلَى إبْرَاهِيمَ وَعَلَى آل إبراهيم في العالَمِينَ إنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ  

Allahumma shalli 'ala muhammad wa 'ala ali muhammad kama shallaita 'ala ibrahim wa 'ala ali ibrahim wa baarik 'ala muhammad wa 'ala ali muhammad kama baarakta 'ala ibrahim wa 'ala ali ibrahim fil 'alamiina innaka hamiidun majiid

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Limpahkan pula keberkahan bagi Nabi Muhammad dan bagi keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan keberkahan bagi Nabi Ibrahim dan bagi keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya di alam semesta Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung.”

Bacaan Sholawat Ibrahimiyah (Menggunakan Sayyidina)

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ سَيّدِنَا إِبْرَاهِيمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى الِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ فِي الْعَالَيْنَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

Allâhumma shalli alâ sayyidinâ Muhammad wa 'alâ âli sayyidinâ Muhammad kamâ shallaita 'alâ sayyidinâ Ibrâhîm wa 'alâ âli sayyidinâ Ibrâhîm. Wa bârik alâ sayyidinâ Muhammad wa 'alâ âli sayyidinâ Muhammad kamâ bârakta alâ sayyidinâ Ibrâhim wa 'alâ âli sayyidinâ Ibrâhîm. Fil 'âlamîna innaka hamîdum majîd

Artinya, "Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Limpahkan pula keberkahan bagi Nabi Muhammad dan bagi keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan keberkahan bagi Nabi Ibrahim dan bagi keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya di alam semesta Engkau Maha Terpuji dan Mahaagung."

Penggunaan "Sayyidina"

Ustadz Abdul Somad dalam bukunya berjudul 77 Tanya Jawab Seputar Sholat menerangkan, berdasarkan pendapat Madzhab Hanafi dan Syafi'i, dianjurkan membaca Sholawat Ibrahimiyah dengan tambahan "Sayyidina".

Adapun alasannya, karena memberikan tambahan pada riwayat adalah salah satu bentuk adab, maka lebih baik dilakukan daripada ditinggalkan.

Tambahan sayyidina dalam Sholawat Ibrahimiyah sekaligus bentuk penghormatan, sebagaiman Firman Allah SWT dalam Surat An Nur ayat 63.

"Janganlah kamu jadikan panggilan Rasul (Muhammad) di antara kamu seperti panggilan sebagian kamu kepada sebagian (yang lain)..."

Keutamaan Sholawat Ibrahimiyah untuk Hajat

Membaca Sholawat Ibrahimiyah dengan tujuan agar hajat tertentu terkabul, boleh dan sah dilakukan.

Sebagaimana dijelaskan Ustadz Abdul Somad dalam salah satu ceramah yang diunggah di YouTube.

"Ada orang berdzikir belum tentu diterima Allah SWT belum tentu diterima kenapa? Karena dzikir adalah amalan dia. Mengapa Shalawat pasti diterima, karena shalawat permohonan kepada Nabi Muhammad dan pasti dibalas," kata Ustadz Abdul Somad.

Selain itu, semua permintaan yang diatasnamakan Nabi Muhammad SAW pasti dikabulkan Allah SWT.

Keutamaan shalawat lainnya, dalam suatu majelis dua orang yang berjumpa majelisnya akan menjadi bangkai busuk berbau jika tidak mengucapkan shalawat.

Tak hanya itu, shalat dan khotbah Jumat juga batal jika tidak mengucapkan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW.

Hal itu berlaku pula pada doa yang dipanjatkan tak akan terkabul tanpa mengucap shalawat di awal doa.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved