Berita Viral

STRES BERAT! Alasan Penumpang Nekat Buka Pintu Darurat Pesawat Sebelum Mendarat, Awalnya Mau Lompat

Akhirnya terungkap alasan penumpang yang nekat buka pintu darurat pesawat padahal belum mendarat di bandara.

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Musahadah
Kolase Surya.co.id
Alasan penumpang nekat buka pintu darurat pesawat sebelum mendarat, katanya sempat ingin melompat. 

SURYA.CO.ID - Akhirnya terungkap alasan penumpang yang nekat buka pintu darurat pesawat padahal belum mendarat di bandara.

Diberitakan sebelumnya, sebuah kejadian mengerikan terjadi dalam pesawat Asiana Airlines Airbus A321, yang melakukan penerbangan menuju Daegu dari, Pulau Jeju, Korea Selatan, Jumat (26/5/2023) lalu.

Pintu darurat pesawat tersebut berhasil dibuka oleh salah seorang penumpang hingga membuat banyak orang pingsan dan kondisi kabin jadi kacau.

Paling baru, tak hanya alasan namun juga identitas penumpang yang nekat membuka pintu darurat itu pun terungkap.

Baca juga: DETIK-DETIK Penumpang Pesawat Nekat Buka Pintu Darurat: Kondisi Kabin Kacau, Banyak Orang Pingsan

Melansir Tribun Style, penumpang yang merupakan pria berusia 30 tahun itu mengaku mengalami stres berat lantaran baru saja kehilangan pekerjaan. Sehingga dia nekat membuka pintu darurat pesawat.

Tak hanya itu, penumpang tersebut ternyata berencana untuk melompat dari pesawat yang dia tumpangi.

Setelah aksinya itu gagal kini pelaku sudah diamankan polisi dan tentu akan bertanggungjawab atas perbuatannya. 

Dikutip dari Reuters, pria ini dilaporkan mengalami stres berat akibat kehilangan pekerjaannya.

Saat itu dia merasa sesak yang luar biasa, sehingga membuka pintu darurat yang berada tepat di sampingnya.

Merujuk laporan Strait Times, Kementerian Perhubungan Kosel melakukan penyelidikan soal pelanggaran UU Keselamatan Penerbangan terkait insiden tersebut.

Dalam keterangannya, pihak maskapai mengatakan semua penumpang duduk di bangku menggunakan sabuk pengaman.

Baca juga: 6 Fakta Penumpang Pesawat Nekat Buka Pintu Darurat: Suasana Mencekam, Terungkap Alasan Pelaku

Soal pintu darurat yang terbuka, Asiana Airlines menyampaikan pintu darurat sebenarnya tidak dapat dibuka karena perbedaan tekanan udara saat pesawat masih terbang.

Namun, terjadi penurunan tekanan udara sebelum OZ8124 mendarat sehingga memungkinkan pintu darurat dibuka.

"Tidak ada awak kabin yang duduk di samping pintu darurat. Awak kabin berusaha menghentikan ulah penumpang, tetapi terlambat," kata Asiana Airlines.

Dilansir dari New York Times, insiden dalam penerbangan OZ8124 menyebabkan 12 orang mengalami hiperventilasi.

Hiperventilasi adalah kondisi ketika seseorang mengeluarkan lebih banyak karbondioksida daripada menghirupnya.

Sebanyak 9 dari 12 penumpang tersebut dilarikan ke rumah sakit terdekat, menurut laporan Departemen Kebakaran dan Keselamatan Daegu. 

Sebelumnya, peristiwa tersebut dilaporkan oleh outlet media Yonhap News hingga videonya viral di media sosial.

Setelah berangkat dari Pulau Jeju, pesawat dalam perjalanan menuju Daegu, 237 kilometer di sebelah tenggara Seoul, ketika tiba-tiba pintu terbuka pada Pukul 12.45 siang, menurut pejabat bandara seperti laporan Associated Press, Jumat (26/5/2023).

Pesawat tersebut kemudian mendarat dengan pintu yang terbuka.

Pejabat Korea Selatan menyebutkan, pesawat tersebut berada sekitar 250 meter di atas tanah ketika pintu terbuka.

Beberapa penumpang di pesawat Asiana Airlines Airbus A321 mencoba menghentikan orang tersebut, yang berhasil membuka pintu secara sebagian, demikian dijelaskan oleh Kementerian Transportasi.

Menurut laporan Hankook Kyungjae via Koreaboo, beberapa penumpang mengisahkan kejadian tersebut. Menurut seorang penumpang, sekitar 10 menit sebelum mendarat, terdengar suara ledakan keras.

"Sebelum mendarat sekitar 10 menit, pintu terbuka dengan suara ledakan.

Video viral penumpang pesawat nekat buka pintu darurat hingga buat banyak orang pingsan di dalam kabin.
Video viral penumpang pesawat nekat buka pintu darurat hingga buat banyak orang pingsan di dalam kabin. (Kolase Surya.co.id)

Karena perbedaan tekanan udara, debu keluar dari penyejuk udara dan kipas, yang menyebabkan kabut di dalam pesawat," ujar seorang penumpang seperti yang dilaporkan oleh Hankook Kyungjae pada Jumat (26/5/2023).

"Orang-orang di dekat pintu darurat tampak pingsan satu per satu.

Awak pesawat kemudian meminta melalui interkom jika ada tenaga medis di pesawat, dan orang-orang berlarian, menciptakan suasana yang kacau," ujar penumpang lainnya.

Beberapa penumpang juga mengungkapkan suasana ketika pintu pesawat terbuka.

"Tiba-tiba pintu terbuka, dan saya merasakan sakit seakan telinga saya ditarik keluar.

Pesawat kemudian segera mencoba mendarat, dan kami mendengar suara ledakan yang keras," ujar penumpang lainnya seperti yang dilaporkan oleh Hankook Kyungjae.

Penumpang tersebut kemudian mengungkapkan seorang pria kemudian mencoba melompat dari pesawat namun dicegah oleh awak kabin.

Penumpang tersebut juga menggambarkan kekacauan yang terjadi.

"Tiba-tiba seorang pria membuka pintu dan mencoba melompat.

Awak kabin kemudian berteriak meminta para pria di pesawat untuk membantu, dan semua orang, sambil saling berdekatan, berhasil menarik pria tersebut kembali ke dalam pesawat.

Ada siswa yang duduk di dekat pintu yang menyaksikan seluruh kejadian," ujar seorang penumpang.

Undang-undang melarang penumpang untuk mengoperasikan pintu keluar dan peralatan lainnya di pesawat, dan memberikan hukuman penjara hingga 10 tahun, kata kementerian.

Pesawat tersebut mengangkut 194 orang dan menuju kota Daegu di bagian tenggara dari pulau Jeju.

Penerbangan biasanya berlangsung sekitar satu jam, dan kejadian ini terjadi ketika pesawat mencapai Bandara Daegu pada ketinggian 700 kaki (213 meter).

Sebuah video yang diduga diambil oleh salah seorang penumpang dan diunggah di media sosial menunjukkan rambut beberapa penumpang yang terhempas oleh hembusan udara yang masuk ke dalam kabin melalui pintu yang terbuka.

Para penumpang termasuk para atlet remaja yang sedang dalam perjalanan ke kompetisi atletik.

Beberapa dari mereka berteriak dan menangis dalam kepanikan, dilaporkan oleh agensi berita Yonhap, mengutip pelatih mereka yang tidak disebutkan namanya.

Yonhap mengutip penumpang lainnya yang mengatakan bahwa mereka mengalami sakit telinga yang parah setelah pintu terbuka.

Disebutkan bahwa beberapa awak kabin berteriak meminta bantuan dari penumpang untuk mencegah pintu terbuka.

Dua belas orang dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, menurut Kementerian Transportasi.

Petugas darurat di Daegu mengatakan bahwa orang-orang yang terluka mengalami masalah pernapasan dan gejala ringan lainnya.

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved