Berita Viral

TAMPIL BEDA! Siswi SMP di Majalengka Pakai Baju Pengantin saat Wisuda, Siger dan Melati Disorot

Seorang siswi di Majalengka viral gegara mengenakan baju pengantin saat wisuda. Videonya tersebar di jagad maya

Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Adrianus Adhi
Instagram/cretivox
Viral siswi SMP di Majalengka mengenakan baju pengantin saat prosesi wisuda 

SURYA.CO.ID - Seorang siswi sekolah menengah pertama (SMP) di Majalengka punya gaya beda saat wisuda.

Jika biasanya para wisudawati mengenakan kebaya sederhana, maka berbeda dengan sosok siswi di Majalengka ini.

Siswi Majalengka itu tampil berbeda dengan mengikuti proses wisuda dengan mengenakan baju pengantin.

Tidak lupa, ia juga memakai siger dan bunga melati segar.

Potretnya pun tersebar di jagad maya dan viral di media sosial.

Adapun ia merupakan siswi SMP di Cikijing, Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat.

Sang siswi pun jadi pusat perhatian, dilansir dari akun instagram @cretivox, Kamis (25/6/2023)

Melasnir TribunJabar.id, dalam unggahan tersebut terlihat beberapa siswa yang bergantian naik ke panggung menyalami para guru dalam acara perpisahan SMP Negeri 1 Cikijing Majalengka.

Para siswa tampak menggunakan setelan jas berwarna hitam.

Sementara para siswi menggunakan baju kebaya yang cukup simpel.

Akan tetapi seorang siswi justru menjadi sorotan lantaran memakai kebaya panjang bak seorang pengantin.

Bahkan sang siswi juga berhias lengkap dengan bunga melati panjang di kepalanya layaknya pengantin yang tengah dalam acara menikah .

Sang siswi tersebut dengan santainya menyalami para guru sambil tersenyum manis.

Sejumlah netizen yang mengetahui hal tersebut lantas ramai memberikan komentar.

Tak sedikit yang memberikan berbagai reaksi dengan penampilan siswi SMP di Cikijing datang acara kelulusan sekolah pakai baju pengantin itu.

"Auto lgsg kawin yes ini mah bknnya mau ke SMA".

"Ini tuh biasanya jadi penganten gtu perwakilan kelas 9 ada upacara adatnya. Jaman gue dulu juga gtu kok".

"Kelar salaman kelulusan lgsg pindah tenda sebelah ditunggyin penghulu buat ijab kabul.. "Nak, km ud lulus, skrg km mamah nikahin ya..".

"Bagus bagus, memperkenalkan calon suami eh, memperkenalkan singer dan pakaian adat pada netijen. Hebat".

"Ini biasa yg nilai tertinggi, cewe sama cowo perwakilan nilai tertinggi satu satu gt" ungkap beberapa netizen..

Seorang siswi SMP di Majalengka mengenakan baju pengantin saat wisuda
Seorang siswi SMP di Majalengka mengenakan baju pengantin saat wisuda

Sebelumnya Wisudawan Bawa Kuda

Aksi unik juga dilakukan oleh wisudawan Universitas Gajah Mada (UGM), Endra Harsaya, atau yang akrab disapa Hendro Plered.

Melansir Kompas TV, berusia enam dekade, Hendro tampak bahagia saat menunggang kuda putihnya menuju Grha Sabha Pramana UGM untuk wisuda Program Pascasarjana Periode III Tahun Akademik 2022/2023, Rabu (10/5/2023).

"IPK 4,0 kalah dengan viral, kalah dengan naik kuda," kata seniman asal Jogja ini dikutip dari Tribun Jogja, Jumat (12/5).

Ia tampak santai, menaiki kuda dengan toga hitam, kacamata hitam, dan sambil menyapa wisudawan lainnya. Menurutnya menunggangi kuda tampak klasik atau vintage.

"Ya, ini nazar saya, karena dari desa, dari Pleret, Bantul, saya bernazar Insyaallah kalau nanti lulus, ingin naik kuda," tutur Hendro.

Hendro Plered sukses merampungkan pendidikan S2 dari Prodi Magister Manajemen FEB UGM dengan konsentrasi strategi marketing dalam waktu tepat 2 tahun.

Waktunya tepat 2 tahun, tapi nilanya enggak tepat, IPK sekitar 3,3 atau 3,4,” ujarnya tertawa.

Kuda putih betina yang ditungangginya bernama Bestie. Ia memilih Bestie dengan alasan warna putih melambangkan lulusan UGM harus berjiwa putih, suci.

"Saya naik kuda karena merakyat dan karena tidak punya Rubicon seperti orang-orang kaya," seloroh Hendro.

Sebagai lulusan S1 jurusan Seni Teater dari Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, Hendro mengambil langkah besar melanjutkan studi S2 yang tidak linear dengan studi sebelumnya.

Baca juga: Sang Anak Wafat, Ini Momen Haru Seorang Ibu Wakili Wisuda di ITS: Tuntaskan Studi di Tengah Sakit

"Saya ambil jurusan itu karena bisnis/dagang itu luar biasa. Bahkan 9 dari 10 pintu rezeki menurut Rasulullah adalah berdagang ya jadi saya berdagang apa saja," paparnya.

Meski usianya tidak lagi muda, Hendro menegaskan bahwa ia akan terus menimba ilmu. Rencananya, ia akan melanjutkan studi ke jenjang doktoral di tahun depan.

“Rencana ambil doktoral tapi nggak di UGM karena angel (berat),” pungkasnya.

>>> Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved