Berita Sidoarjo

Sensus Pertanian di Wilayah Kabupaten Sidoarjo, 568 Petugas Dikerahkan Keliling Desa-desa

568 petugas dari BPS akan melakukan Sensus Pertanian di wilayah Kabupaten Sidoarjo. Digelar selama dua bulan, mulai 1 Juni hingga 31 Juli 2023.

Penulis: M Taufik | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/M Taufik
Sosialisasi Sensus Pertanian 2023 di Pendopo Sidoarjo 

SURYA.CO.ID, SIDOARJOSensus Pertanian di wilayah Kabupaten Sidoarjo, mulai digelar pada 1 Juni mendatang.

Sedikitnya ada 568 orang petugas dikerahkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sidoarjo untuk melakukan Sensus Pertanian selama dua bulan hingga 31 Juli 2023.

Dalam praktiknya, para petugas itu akan berkeliling  ke semua desa-desa di Sidoarjo. Petugas bertemu langsung dengan para petani, door to door, untuk melakukan pendataan terkait kondisi pertanian di Kabupaten Sidoarjo.

“BPS yang telah melaksanakan berbagai sensus di Kabupaten Sidoarjo. Mulai Sensus Penduduk, Sensus Ekonomi dan Sensus Pertanian yang semua dilaksanakan dengan prinsip kolaborasi,” kata Asisten Tata Pemerintahan dan Kesra, Ainur Rahman, Jumat (26/5/2023).

Ainur mengimbau kepada semua pihak terkait untuk mendukung pelaksanaan Sensus Pertanian, baik dukungan dari kepala desa, semua camat dan OPD yang terkait untuk ikut mendukung program tersebut.

Kepala BPS Sidoarjo, Indriya Purwaningsih menyampaikan, bahwa kegiatan Sensus Pertanian ini adalah salah satu kegiatan yang telah diundangkan. UU Nomor 6 Tahun 97 tentang statistik mengatakan, bahwa BPS selaku penyelenggaraan kegiatan statistik melakukan kegiatan sensus yang dilakukan setiap 10 tahun sekali, yaitu Sensus Pertanian.

"Dilaksanakan pertama kali pada tahun 1963, jadi ini merupakan Sensus Pertanian yang ke 7 dengan tahap-tahap yang sudah kami lakukan atau kami lalui. Dan hari ini, kami laporkan, bahwa pada hari ini masih berlangsung teman-teman petugas lapangan melakukan pelatihan," katanya.

Dijelaskannya, bahwa di Sidoarjo ada 568 orang petugas sensus yang dibagi secara merata di seluruh desa/kelurahan. Kegiatan dilakukan dalam dua gelombang, mulai tanggal 1 Juni hingga 31 Juli. Mereka bakal mendatangi rumah-rumah warga.

"Sensus Pertanian ini untuk menyediakan data struktur pertanian, terutama untuk unit-unit administrasi terkecil yang digunakan sebagai tolak ukur statistik pertanian saat ini. Serta menyediakan kerangka sample untuk survei pertanian lanjutan," ujar Indriya Purwaningsih.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved