PT The Chemours Indonesia Edukasi Pasar Surabaya untuk Menghindari Produk Palsu

SURYA.co.id | SURABAYA - Perusahaan kimia PT The Chemours Indonesia sedang agresif melakukan edukasi ke pasar terkait produk refrigeran.

Produk refrigeran itu merupakan sejenis bahan atau zat berupa cairan dan gas yang biasanya dialirkan di dalam instalasi mesin pendingin.

Chemours adalah pemilik sah merek dagang SUVA™ dan FREON™ di berbagai negara, yang berhak memberikan izin kepada pihak lain untuk mendistribusikan produk-produk tersebut.

Dr Hardian Reza Dharmayanda Country Director & Sales Senior Consultan Thermal & Specialized Solution Business Unit  PT The Chemours Indonesia, mengatakan, saat ini banyak produksi Chemours yang dipalsukan di pasaran.

Pertumbuhan pasar refrigerant Freon dan Suva di Indonesia cukup signifikan bersamaan dengan meningkatnya kebutuhan Air Conditioner baik di rumah, mobil dan industri.

"Chemours terus mendorong keberlanjutan di berbagai industri, termasuk sektor otomotif, rantai dingin (cold chain), pendingin udara (AC), dan pemanas atau heat pump," jelas Hardian.

Selain edukasi produk asli, pihaknya juga menawarkan solusi hemat energi dan pemanfaatan perangkat yang ramah lingkungan, sehingga permintaan refrigeran mampu memberikan keseimbangan optimal juga meningkat.

“Chemours menawarkan produk dengan potensi pemanasan global (GWP) yang rendah untuk mendorong sektor ini," ungkapnya.

Dengan menggunakan teknologi mutakhir, refrigeran Chemours, Opteon™, mencapai keseimbangan optimal yaitu, GWP rendah, tidak adanya potensi penipisan ozon (ODP), tidak mudah terbakar, tidak beracun, tidak korosif, mudah terurai di udara, serta meningkatkan kinerja peralatan pendingin atau AC.

“Kami konsisten memenuhi kebutuhan pelanggan dengan produk berkinerja tinggi yang selaras dengan peraturan dalam industri pemanas, pendingin udara, dan refrigerant di Indonesia,” terang Herdian.

Sementara terkait pemalsuan produk, dirinya menyebut, ada pihak lain di Indonesia yang telah meniru, memproduksi, mendistribusikan, dan memperdagangkan produk palsu yang menyerupai refrigeran Suva™ dan Freon™.

Hal ini selain merugikan Chemours juga membuat konsumen bingung tentang keaslian produk Suva™ dan Freon™.

"Kami secara aktif terus melakukan kampanye anti barang palsu di pasar dan bekerjasama dengan pihak-pihak terkait dalam penegakan hukum maupun penindakan terhadap pelanggaran," beber Herdian.

Chemours juga mengimbau kepada masyarakat dan konsumen untuk berhati-hati dan tidak tertipu.

Hal itu untuk menghindari tindakan hukum lebih lanjut dari perusahaan, baik secara perdata maupun pidana.