Berita Surabaya

PLN NP Kejar 100 Persen Digital Power Plant pada Unit Pembangkit

PT PLN Nusantara Power (NP) terus agresif melakukan percepatan digitalisai unit pembangkit (UP) melalui inovasi bernama iCORE

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
PLN NP
Subholding pembangkitan PT PLN Nusantara Power (NP) terus agresif melakukan percepatan digitalisai unit pembangkit (UP) melalui inovasi bernama iCORE (Intelligent Centre of Optimization for Reliabilty & Efficiency). 

SURYA.co.id | SURABAYA - Subholding pembangkitan PT PLN Nusantara Power (NP) terus agresif melakukan percepatan digitalisai unit pembangkit (UP) melalui inovasi bernama iCORE (Intelligent Centre of Optimization for Reliabilty & Efficiency).

Lewat kegiatan Go Live Implementasi Digital Power Plant (DPP) UP Muara Karang dan UP Muara Tawar menjadikan unit pembangkit tersebut sebagai unit pembangkit ke-19 dan ke-20 yang pengelolaannya telah beralih ke digital.

"Teknologi ini merupakan produk inovasi dalam pengelolaan pembangkit berbasis digital 4.0. Melalui iCORE, proses pemantauan operasional, analiss, dan diagnosis kondisi pembangkit dapat dilakukan secara digital dan real time melalui pengoptimalan sensor yang terpasang pada mesein-mesin pembangkit," kata Ruly Firmansyah, Direktur Utama PLN NP, Jumat (26/5/2023).

ICORE dapat menghasilkan rekomendasi optimalisasi pengoperasian dan atau pemeliharaan kondisi peralatan.

Selain itu, iCORE juga maupun untuk menggerakan peralatan secara otomatis dan tepat waktu sehingga tercapai keandalan dan efisiensi yang optimal.

"Digitalisasi pembangkit juga sejalan dengan program transformasi PLN, dimana digitalisasi telah menjadi salah satu fondasi penting yang terus dikembangkan di tengah disrupsi teknologi demi kelancaran dan keandalan pasokan listrik berkualitas yang dapat dinikmati masyarakat Indonesia," jelas Ruly.

Dia juga menyampaikan tujuan perusahaan serta manfaatnya bagi pelanggan dan masyarakat.

Menurutnya, kondisi operasional pembangkit harus dapat diimprove, dapat direspon dengan cepat, sehingga terjadi peningkatan keandalan dan efisiensi unit.

"Penerapan digitalisasi pembangkit ini telah dimulai PLN NP sejak 2017, sebagai upaya meningkatkan keandalan, efisiensi, dan daya saing pembangkit PLN Nusantara Power," ungkap Ruly.

Teknologi ini menjadikan unit pembangkit lebih andal dalam menghadirkan listrik berkualitas bagi pelanggan dan juga masyarakat Indonesia.

PLN NP menjadi pionir dalam digitalisasi unit pembangkit di Indonesia melalui penerapan ICORE (yang dahulu bernama REMDOC) sejak 2016.

Saat ini, PLN NP telah mengelola 20 unit pembangkit secara digital dengan total kapasitas mencapai 6915 MW.

Untuk menuju Go Live ICORE, UP Muara Karang dan UP Muara Tawar teleh berhasil menyelesaikan beberapa tahapan mulai dari set up koneksi, setup server, mapping equipment, penarikan data, training, testing dan evaluasi model, pembuatan fault tree analysis beserta diagnostic rule, hingga proses setup model hingga tahapan test dan evaluasi final.

Anang Widjajanta (VP Pembangkitan SH dan AP divisi OKI) PT PLN (Persero), menyampaikan apresiasi dan kondisi setelah Go Live digitalisasi UP Muara Karang dan UP Muara Tawar.

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved