Berita Surabaya
Pertunjukan Teater Siswa SMP YPPI 1 Kota Surabaya, Sampaikan Pesan Hindari Sikap Malas
Pertunjukan tersebut bertujuan memberikan edukasi kepada para pelajar mengenai dampak sikap malas terhadap masa depan seseorang.
Penulis: Zainal Arif | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, SURABAYA - SMP YPPI 1 Kota Surabaya memukau penonton dengan pertunjukan teater bertajuk Dukun Bukan di Pendopo Taman Budaya Jawa Timur, Kamis (25/5/2023).
Pertunjukan tersebut bertujuan memberikan edukasi kepada para pelajar mengenai dampak sikap malas terhadap masa depan seseorang.
Dalam arahan Sutradara Dukun Bukan, Flaneisya Widyantari, cerita ini diangkat dari naskah karya Septio Erostianto yang disajikan secara visual melalui pertunjukan teater yang menarik.
Cerita Dukun Bukan mengisahkan konflik yang dialami pasangan suami istri, Sabeni (diperankan Jeremiah Abiel, siswa kelas 8 SMP YPPI 1 Surabaya) dan Juleha (diperankan Yekolia Ihwa). Konflik dalam keluarga ini dipicu faktor ekonomi.
"Setiap hari mereka bertengkar karena Sabeni menganggur dan tidak memiliki pekerjaan. Di rumah, ia hanya tidur-tiduran saja. Suaminya malas," ujar Flaneisya kepada SURYA.co.id, Kamis (25/5/2023).
Sikap malas Sabeni inilah yang menjadi konflik utama dalam cerita, dan disambungkan dengan perasaan kesal dari Juleha.
Dalam cerita ini, Juleha memanfaatkan sikap malas Sabeni untuk meraup keuntungan.
Ia memiliki ide untuk meminta suaminya berpura-pura menjadi dukun, agar bisa mendapatkan uang.
Konflik ini menjadi titik berat dalam alur cerita, yang berhasil memancing emosi puluhan penonton yang merupakan siswa SD dari berbagai sekolah di Surabaya.
Jeremiah Abiel, pemeran Sabeni, mengaku tertantang dengan konflik yang dihadirkan dalam pertunjukan ini.
Ia harus mahir memainkan emosi para penonton. Proses latihan yang intensif telah dilakukan selama 1,5 bulan.
"Salah satu tantangannya adalah bagaimana cara membangun rasa percaya diri dan mengekspresikan diri sebagaimana yang ada dalam naskah," ungkap Jeremiah.
Selain Jeremiah dan Yekolia, lima siswa lainnya juga turut berperan dalam pertunjukan teater ini. Mereka semua adalah anggota ekstrakurikuler teater SMP YPPI 1 Surabaya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMP YPPI 1 Surabaya, Titris Hariyanti Utami, menjelaskan pertunjukan teater ini merupakan sarana untuk meningkatkan rasa percaya diri dan keterampilan para pelajar.
"Gelaran 'Bukan Dukun' ini merupakan kali kedua, setelah sebelumnya diadakan acara internal yayasan. Saya berpikir untuk melibatkan mereka dalam ekstrakurikuler teater dan menampilkan pertunjukan di luar, agar anak-anak memiliki kesempatan lebih banyak untuk tampil," tambahnya.
Pertunjukan teater Dukun Bukan telah memberikan pengalaman berharga bagi para pelajar, baik sebagai sarana edukasi maupun pengembangan bakat mereka dalam dunia seni teater.
Dengan menampilkan konflik keluarga yang relevan, pertunjukan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menginspirasi penonton untuk lebih menghargai usaha dan menghindari sikap malas dalam meraih masa depan yang sukses.
BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA
Sandiaga Uno Ziarah ke Makam Sunan Ampel, Gandeng Pemkot Surabaya Kembangkan Wisata Religi |
![]() |
---|
Sidang Kasus Penganiayaan Mahasiswa Poltekpel Surabaya, Kuasa Hukum Terdakwa Minta Putusan Sela |
![]() |
---|
Imigrasi Surabaya Kuatkan Kolaborasi dengan Polisi dan Kejaksaan untuk Penegakan Hukum |
![]() |
---|
Tolak Pembangunan Rumah Ibadah Bisa Dipenjara 2 Tahun, Bapemperda DPRD Surabaya Sedang Susun Raperda |
![]() |
---|
Jelang Surabaya Vaganza dan Parade Bunga, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Sejumlah Ruas Jalan |
![]() |
---|