Berita Surabaya

Ngejazz Rek! 2023 Perpaduan Harmonisasi Musik Jazz dan Ludruk di Surabaya

Perayaan Ngejazz Rek! 2023 juga sebagai upaya untuk membangun ekosistem berkesenian dan kreativitas masyarakat Kota Surabaya.

Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Titis Jati Permata
tribun jatim/nurika anisa
Acara Ngejazz Rek! 2023 yang digelar di Ciputra Wolrd Mall Surabaya selama tiga hari, Kamis (25/5/2023) hingga Sabtu (27/5/2023). 

SURYA.CO.ID, SURABAYA- Dalam menyemarakan HUT Kota Surabaya ke 730, sebuah festival urban Ngejazz Rek! 2023 digelar di Ciputa World Surabaya Mall selama tiga hari, Kamis (25/5/2023) hingga Sabtu (27/5/2023).

Perayaan Ngejazz Rek! 2023 juga sebagai upaya untuk membangun ekosistem berkesenian dan kreativitas masyarakat Kota Surabaya.

“Kami mempunyai misi untuk memajukan dan memberdayakan komunitas-komunitas di Surabaya ke dalam sebuah ekosistem kreativitas yang berkelanjutan,” ungkap Founder Ngejazz Rek! Arif Afandi, Rabu (24/5/2023).

Rangkaian acara dalam gelaran musik ini mencakup genjrengan jazz, pasar urban hingga karnaval jazz.

Para musisi jazz unjuk bakat dengan membawakan musik yang lebih interaktif dan luwes.

Sesi ini menampilkan segmen jamming session “Rujak Cinguran” mengadaptasi gaya pembuatan makanan khas Surabaya yakni berbagai bahan dasar dicampur menjadi satu kesatuan.

Sesi ini menampilan para pengisi acara NonaRia, SweetSwingNoff featuring Syaharani, ACIDity Band, FjazzC Team featuring Andi Bayou - Andri Wirawan, jazz centrum dan spesial lainnya yaitu Robin Block dari Belanda.

Acara yang digelar oleh media NgopiBareng ini juga menampilkan Pasar Urban, yang mempresentasikan gagasan bertukar pikiran dan membentuk interaksi kebudayaan urban.

“Kehadiran pasar urban sebagai ruang temu komunitas-komunitas di Eurabaya yang telah dikurasi sebelumnya untuk tampil di festival ini,” kata Arif.

Sesi yang tak kalah meriah yaitu karnaval jazz yang dibawakan dalam bentuk kirab terisi pemain musik jazz dan pelaku budaya Ludruk Kota Surabaya.

Mereka merayakan jazz dan kebudayaan Kota Surabaya. Uniknya, pada sesi ini akan menghadirkan kolaborasi Jula-Juli Ludruk bersama musik jazz dari Fusion Jazz Community.

Salah satu pendiri Fusion Jazz Community (FJC) Ucok mengatakan, ada banyak personel beraliran musik rock yang akan berkolaborasi dengan FJC sehingga memunculkan harmonisasi yang apik.

“Yang berbeda, saya kemarin sempat ngobrol banyak dan membuat sesuatu beda yaitu benturan segala sesuatu dengan jazz atau fusion. Digabungkan dengan Ludruk, sudah beberapa kali dilakukan tapi kali ini dengan konsep beda,” kata Ucok.

Bang Ucok menjelaskan akan memainkan alat musik dengan nada ludruk dengan harmonisasi cord jazz.

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved