Haji 2023
Jemaah Haji Indonesia Wajib Tahu, Segerakan Konsumsi Makanan yang Sudah Diterima, Ini Alasannya
Jemaah haji Indonesia perlu memahami aturan mengkonsumsi makanan yang sudah disiapkan oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | MADINAH - Jemaah haji Indonesia perlu memahami aturan mengkonsumsi makanan yang sudah disiapkan oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi.
Selama musim haji, PPIH menjamin semua makanan jemaah haji 3x dalam sehari, termasuk jaminan gizi.
Makanan ini juga disesuaikan dengan cita rasa Indonesia.
Namun, ada aturan yang harus diikuti, yakni waktu mengkonsumsi makanan.
Jangan sampai, makanan dikonsumsi melebihi batas waktu yang ada.
Itu akan berpengaruh kepada kondisi tubuh jemaah.
Dikhawatirkan, makanan yang sudah didistribusikan itu sudah basi karena dikonsumsi melebihi jam.
Kasi layanan konsumsi daker Madinah, Suviyanto, mengatakan ada aturan yang perlu diperhatikan betul bagi jemaah.
Makanan jangan sampai dikonsumsi melebih jam.
Menurutnya, makanan yang didistribusikan ke jemaah itu memiliki batas waktu untuk dikonsumsi.
Rata-rata, makanan yang didistribusikan itu aman untuk dua jam.
"Artinya, jika sudah melebihi dua jam dari waktu yang ditentukan sejak makanan diterima jemaah itu sudah masuk kategori makanan yang aman dikonsumsi," terangnya.
Disampaikan dia, jemaah penting memahami hal ini.
Sekalipun sepele, tapi ini sangat berpengaruh sekali kepada kondisi kesehatan jemaah haji Indonesia.
Kamis Besok, 110 CJH Asal Kota Blitar Diberangkatkan ke Asrama Haji Surabaya |
![]() |
---|
164 Jemaah Haji Pacitan Diberangkatkan ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya |
![]() |
---|
Hari Ini, 445 Jemaah Haji Kloter Pertama Jawa Timur Sudah Diberangkatkan dari Bandara Juanda |
![]() |
---|
CJH Tertua di Pacitan, Nenek Isnatin Mengaku Bahagia Bisa Berangkat Haji Ditemani Sang Anak |
![]() |
---|
Wali Kota Maidi Instruksikan Ratusan Musala Doakan Jemaah Haji Lancar Saat Beribadah di Tanah Suci |
![]() |
---|