Jelang Pemilu 2024, KPU Kota Blitar Petakan Titik Lokasi TPS yang Ramah Disabilitas

SURYA.CO.ID, BLITAR - KPU Kota Blitar memastikan ketersediaan logistik alat bantu untuk pemilih disabilitas terpenuhi saat pelaksanaan pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilu 2024.

KPU juga sedang memetakan titik lokasi usulan pendirian TPS harus ramah terhadap pemilih disabilitas untuk meningkatkan partisipasi pemilih disabilitas pada Pemilu 2024.

"Untuk alat bantu pemilih disabilitas, yang kami mohonkan tidak hanya huruf braille, tapi ada map berlubang untuk alat bantu pencoblosan," kata Komisioner KPU Kota Blitar Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM, Rangga Bisma Aditya, Jumat (26/5/2023).

Rangga mengatakan KPU memastikan logistik alat bantu pemungutan suara untuk pemilih disabilitas terpenuhi saat pelaksanaan pencoblosan di TPS.

Baca juga: Pengakuan Ayah Bayi yang Dibunuh dan Dibuang di Tong Sampah Benowo Surabaya : Awalnya Takut

Baca juga: Maling Motor di Surabaya Beraksi 16 Kali, Saat Ditangkap Polisi Ngaku Kepepet Istri Melahirkan

Rangga juga meminta PPS mencermati titik lokasi pendirian TPS. Usulan titik lokasi pendirian TPS harus ramah terhadap pemilih disabilitas.

"Sekarang mulai pemetaan usulan titik lokasi pendirian TPS. Kami minta lokasi TPS yang ramah disabilitas," ujarnya.

Rangga menjelaskan jumlah pemilih disabilitas pada Pemilu 2024 di Kota Blitar sebanyak 1.128 pemilih atau sekitar 0,95 persen dari jumlah Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) Kota Blitar sebanyak 119.241 pemilih.

Sesuai PKPU Nomor 7 Tahun 2022 dan PKPU Nomor 7 Tahun 2023 menyebutkan klasifikasi pemilih disabilitas dibagi menjadi 6 kategori.

Keenam kategori tersebut, yaitu, disabilitas fisik, disabilitas intelektual, disabilitas mental, disabilitas wicara, disabilitas rungu dan disabilitas netra.

Dari 1.128 pemilih disabilitas di Kota Blitar sebanyak 536 pemilih disabilitas fisik, 36 pemilih disabilitas intelektual, 353 pemilih disabilitas mental, 95 pemilih disabilitas wicara, 24 pemilih disabilitas rungu dan 84 pemilih disabilitas netra.

KPU Kota Blitar menargetkan tingkat kehadiran pemilih disabilitas di Kota Blitar bisa mencapai di atas 50 persen pada Pemilu 2024.

"Terakhir, tingkat kehadiran pemilih disabilitas pada Pilwali Kota Blitar 2020 sekitar 47 persen. Pada Pemilu 2024, kami targetkan tingkat kehadiran pemilih disabilitas bisa di atas 50 persen," katanya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA