Berita Kota Surabaya
Jatim Juara Industri Halal, Borong 6 Penghargaan di Anugerah Adinata Syariah KNEKS
Penghargaan juara umum tersebut secara khusus diserahkan langsung oleh wapres kepada Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, KOTA SURABAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur berhasil meraih Juara Umum dalam ajang Anugerah Adinata Syariah yang digelar Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) di The Tower BSI Jakarta Selatan, Jumat (26/5/2023).
Predikat juara umum tersebut diraih setelah Jatim mengantongi enam penghargaan sekaligus dari 10 kategori yang dikompetisikan.
Keenam penghargaan tersebut ialah Juara 1 Kategori Industri Halal, Juara 1 Kategori Inkubasi Usaha Syariah, Juara 2 Kategori Pendidikan dan Pemberdayaan Ekonomi Pesantren, Juara 2 Kategori Zona Kuliner Halal, Aman, dan Sehat, Juara 1 Kategori Keuangan Mikro Syariah, dan Juara 5 Kategori Keuangan Syariah.
Dalam ajang penganugerahan ini, tercatat sebanyak 25 provinsi se-Indonesia yang turut ambil bagian dalam kompetisi. KNEKS yang diketuai Wakil Presiden RI, KH Ma'ruf Amien itu bekerja sama dengan Bank Syariah Indonesia (BSI), Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI), dan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES).
Penghargaan juara umum tersebut secara khusus diserahkan langsung oleh wapres kepada Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Selain itu, Gubernur Khofifah juga menerima penghargaan untuk kategori Keuangan Syariah, Industri Halal, Keuangan Mikro Syariah, serta Pendidikan dan Pemberdayaan Ekonomi Pesantren yang diserahkan Menparekraf, Sandiaga Uno.
Sedangkan untuk penghargaan Kategori Zona Kuliner Halal, Aman, dan Sehat, dan Kategori Inkubasi Usaha Syariah diserahkan oleh Menkeu, Sri Mulyani.
Usai menerima penghargaan, Gubernur Khofifah mengungkapkan, capaian yang membanggakan tersebut tidak mungkin bisa diraih tanpa kontribusi dari para stakeholder baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota se Jatim. Termasuk seluruh elemen masyarakat di Jatim, khususnya dunia usaha dan dunia industri serta perguruan tinggi.
"Perekonomian syariah memang menjadi salah satu fokus di Jatim. Sebab, sebagian besar penduduk Jatim merupakan umat Muslim. Sehingga potensi industri halal dan keuangan syariah di Jatim begitu besar," terangnya.
Untuk itu pada percepatan industri halal, Gubernur Khofifah terus berupaya melakukan penguatan Juru Sembelih Halal (Juleha) dan Rumah Potong Hewan (RPH) Halal. Penguatan kedua aspek ini dirasa penting sebab pasar daging halal (sapi, kambing, domba serta ayam) dari Jatim begitu besar.
"Minggu ini kita menghadirkan 1000 juru sembelih halal (Juleha). Permintaan terhadap jasa juru sembelih halal ini tidak hanya untuk Jatim maupun provinsi lain, melainkan ada beberapa negara yang telah meminta juru sembelih halal dari Jatim," ujar Khofifah di hadapan awak media.
Ketua Umum PP Muslimat NU ini juga menegaskan bahwa prinsip animal welfare juga ditekankan kepada para Juleha dan RPH di Jatim. Mereka diajarkan bagaimana memperlakukan hewan yang akan disembelih dengan baik agar tidak menyakitkan.
Salah satu contohnya, perlakuan untuk sapi dengan bobot lebih dari 600 KG, tidak boleh dibanting saat ingin menyembelih tetapi dengan merebahkannya.
Dengan membangun ekosistem industri halal di Jatim, Khofifah optimis dapat mengembangkan pangsa pasar industri halal hingga ke mancanegara lebih luas lagi. Sebab produksi daging sapi, ayam potong, kambing dan domba dari Jatim sangat tinggi.
Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEK
Anugerah Adinata Syariah KNEKS
Jatim borong 6 penghargaan di KNEKS
Wapres RI KH Maruf Amin
penguatan industri halal di Jatim
Jatim Raih Predikat 'Patuh' Dalam Pengukuran Tingkat Kepatuhan Pelaksanaan NKK ASN |
![]() |
---|
HJKS Berkonsep Nostalgia, Ada Night at The Museum di Museum 10 November dan Tugu Pahlawan |
![]() |
---|
Rujak Uleg Bisa Mendunia Lewat Festival Skala Nasional, Khofifah Puji Kerja Keras Pemkot Surabaya |
![]() |
---|
Gratiskan Sewa Stand 15 Tahun di Pasar Turi Baru, Cak Eri Ajak Pedagang Buka Serentak Pada 31 Mei |
![]() |
---|
Buka Pelatihan PKA di BPSDM Jatim, Khofifah Tegaskan Reformasi Birokrasi Akan Berdampak di 4 Aspek |
![]() |
---|