Jamaah Haji Indonesia Meninggal, Kemenag Fasilitasi Pemakaman di Madinah, Dishalati Jutaan Jamaah

SURYA.CO.ID, MADINAH - Kementrian Agama memfasilitasi pemakaman jamaah haji Indonesia yang meninggal di Madinah, di pemakaman Baqi, Jumat (26/5/2023) siang. Jamaah yang meninggal itu adalah Suprapto, asal Desa Kalisari, Kecamatan Sayung, Demak, Jawa Tengah.

Suprapto dilaporkan telah wafat di Madinah Kamis (25/5/2023) waktu setempat. Setelah melalui proses pemulasaraan dan pengurusan administrasi, jenazah almarhum akhirnya bisa dimakamkan di pemakaman Baqi.

Sebelum dimakamkan, jenazah jamaah haji berusia 52 tahun ini dishalatkan berjamaah dengan diikuti jutaan jamaah setelah Shalat Jumat.

Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah, Zaenal Muttaqin mengatakan, proses administrasi dan pemulasaraan jenazah sudah selesai. “Alhamdulillah pada siang hari ini, usai Shalat Jumat almarhum Pak Suprapto sudah dimakamkan di baqi,” kata Zaenal usai pemakaman.

Menurutnya, inilah komitmen pemerintah Indonesia dalam melindungi dan melayani jamaah haji Indonesia. Apapun yang terjadi, prosesi akan dikawal sampai selesai. “Mudah-mudahan beliau mendapatkan pahala ibadah haji meskipun belum sempat melaksanakan ibadah haji,” ujar Zaenal.

Zaenal juga berharap, keluarga almarhum Suprapto bersabar dan mendoakan almarhum mendapatkan surga dari Allah SWT.

Almarhum tergabung dalam kelompok terbang (kloter) tiga Embarkasi Solo (SOC 03). Almarhum mendarat di Madinah, 24 Mei dan tinggal di Hotel Abraj Taba Company, Madinah.

Ia berangkat ke Tanah Suci bersama istrinya, Soejantini. Pemerintah Indonesia langsung berkoordinasi dengan pihak Arab Saudi setelah mendengar kabar meninggal dunia. Zaenal langsung mengajukan surat permohonan kepada otoritas Arab Saudi di Madinah untuk pengurusan jamaah haji yang wafat dan pemakamannya. ******