Apel Puncak HJL ke-454, Puluhan Kader PPKBD di Lamongan Sumringah Terima Sepeda Angin

SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Puluhan kader Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) sumringah, usia memperoleh perhatian orang nomor satu di Kabupaten Lamongan, Bupati Yuhronur Efendi.

Sebanyak 25 kader PPKBD menerima sepeda angin yang diserahkan langsung oleh Bupati Yuhronur, bertepatan dengan apel puncak Hari Jadi Lamongan (HJL) ke-454, menyusul ratusan kader yang menerima sepeda serupa, Jumat (26/5/2023).

Pemberian sepeda ini, dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja kader dalam pencapaian perolehan akseptor KB dan program Bangga Kencana, serta percepatan penurunan stunting.

Pak Sisum (56) kader PPKBD asal Desa Pasar Legi, Kecamatan Sambeng yang menjadi kader sejak tahun 1990 mengungkapkan kebahagiaannya atas pemberian sepeda angin dari Bupati Lamongan.

“Saya menjadi kader sudah 33 tahun ini. Alhamdulilah dengan sepeda angin ini kami akan bekerja lebih semangat dan mengabdi sebagai PPKBD,” ungkap satu-satunya laki-laki kader PPKBD itu.

Meski biasanya kader mayoritas diisi oleh perempuan, Pak Sisum tetap gigih dan senang menjalani profesi tersebut. Ia mengaku sama sekali tidak merasa canggung.

Bahkan dengan fasilitas yang diberikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB), Sisum akan lebih semangat mengelola dan membina program keluarga berencana di tingkat desa.

"Saya berusaha lebih giat dalam mensosialisasikan pentingnya gizi anak, remaja dan lansia kepada masyarakat agar masyarakat Lamongan senantiasa sehat dan tidak kekurangan gizi, " ungkap Sisum.

Senada dengan Pak Sisum, Mar’ati Sholikah dari Desa Ngambeg, Kecamatan Pucuk yang telah menjadi kader PPKBD sejak tahun 90-an mengaku senang dengan pemberian fasilitas tersebut.

“Saya jadi kader sudah cukup lama. Sama dengan pak Sisum, 33 tahun. Senang bisa membantu masyarakat, " katanya.

Bahkan anak-anak yang dulu sering diantar orang tuanya ke Posyandu, sekarang sudah menjadi ibu bapak dan sekarang antar anaknya ikut posyandu.

"Senang serasa memiliki banyak anak dan cucu," ujar Mar'ati.

Menurut kader berusia 58 tahun ini, menjadi kader tidak soal uang, lebih dari itu karena ingin mendukung program pemerintah yaitu percepatan penurunan stunting.

“Kami semuanya yang bekerja menjadi kader ingin sekali anak-anak Lamongan ini tumbuh sehat tidak kekurangan gizi terhindar stunting,” lanjutnya.

Sementara itu, data yang didapat SURYA.CO.ID menyebutkan, hingga tahun 2023 ini Dinas PPKB Lamongan telah menyalurkan sebanyak 250 unit sepeda angin kepada kader PPKBD.

“Pemberian sepeda angin ini akan diberikan secara bertahap. Hingga tahun 2023 ini, total sebanyak 250 unit, " ungkap Kadis PPKB, drg Fida Nuraida.

Sebelumnya, pada tahun 2021 dan 2022, sudah diserahkan sebanyak 225 unit dan kini ditambah 25 unit dari total 474 kader yang tersebar di seluruh desa/kelurahan.

Targetnya, semua kader akan memperoleh jatah sepeda angin.