Berita Lamongan
Apel Hari Jadi Lamongan ke 454, Semua Dinas Instansi Hingga Lembaga Sekolah Wajib Berbahasa Jawa
Bupati Yuhronur Efendi berharap tradisi baik ini dapat dilanjutkan dan perlu dijaga seluruh masyarakat Lamongan.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Ada yang berbeda dengan Peringatan Hari Jadi Lamongan (HJL) ke-454 tahun ini.
Diawali dengan ziarah makam leluhur seperti biasanya, malam tasyakuran di setiap wilayah Lamongan, kirab pataka, dan pesamuan agung.
Juga ditambah dengan apel serentak semua kantor pemerintahan, hingga di semua sekolah Uniknya tata cara pelaksanaan apel keseluruhannya menggunakan Bahasa Jawa, Jumat (26/5/2023).
Semua acara yang digelar di HJL dengan melibatkan masyarakat ini dimaksudkan untuk menumbuhkan rasa cinta juga rasa memiliki terhadap Kabupaten Lamongan.
"Apel ini kita selenggarakan mulai dari Kantor Pemkab Lamongan, Pemerintah Kecamatan, sampai dengan di sekolah-sekolah. Kita maksudkan bahwa Hari Jadi Lamongan ini adalah milik semua warga masyarakat Lamongan," ungkap Bupati Yuhronur Efendi, saat memimpin apel, Jumat (26/5/2023).
Baca juga: Bupati Yuhronur dan Forkopimda Ziarah ke Makam Leluhur Lamongan saat Rangkaian HJL ke 454
Baca juga: Bawa Spirit Semangat Gajah Mada untuk Kemajuan Lamongan, HJL Ditandai Sedekah Bumi di Gunung Ratu
Harapannya, semua lapisan masyarakat harus ikut serta berbahagia, ikut serta merayakan, dan apel ini menandai semua ikut terlibat untuk memiliki Lamongan, menyemarakkan sekaligus menanamkan rasa memiliki Lamongan.
Penggunaan Bahasa Jawa dalam pelaksanaan apel ini juga dimaksudkan untuk memperbanyak kearifan lokal, sehingga setiap warga Lamongan mulai dari anak-anak hingga dewasa diingatkan kembali tentang bahasa asli milik Lamongan (Jawa Timur).
"Hari ini sudah banyak sekali bahasa-bahasa di media sosial dan bahasa-bahasa yang kadang-kadang kita melupakan bahasa ibu kita sendiri, sehingga kita harus terus memperbanyak kearifan lokal dalam peringatan ini, supaya kita semua semakin kental terhadap Lamongan yang kita miliki," ungkapnya.
Ia juga berharap tradisi baik ini dapat dilanjutkan dan perlu dijaga seluruh masyarakat Lamongan.
Dalam pelaksanaan apel, selain susunan acara yang dibacakan menggunakan Bahasa Jawa (Krama Inggil), amanat yang disampaikan bupati, doa, hingga instruksi pembina dan pimpinan apel juga menggunakan bahasa yang sama.
Pada kesempatan yang sama, Yuhronur juga menyerahkan penghargaan kepada OPD yang telah menyajikan portal website yang informatif, inovatif, dan uptudate, untuk masyarakat.
Penghargaan tersebut diberikan kepada Kesbangpol Lamongan sebagai juara pertama, Dinas Arpusda Lamongan juara 2, dan juara 3 Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Lamongan.
Selain itu, juga diserahkan penghargaan Kebersihan, Keindahan, dan Ketertiban Lingkungan (K3L) kepada 10 OPD BUMD terbaik di lingkungan pemerintahan Kabupaten Lamongan.
BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Bupati Lamongan
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi
Running News
Hari Jadi Lamongan (HJL)
Kabupaten Lamongan
Kiai Aziz Jadi Ketua Terlama MUI Lamongan, Kaji Yes Ajak Membangun Ekosistem Industri Halal |
![]() |
---|
Santri di Lamongan Diduga Dianiaya 2 Pengasuh Ponpes, Kini Dirawat di RSUD dr Soegiri |
![]() |
---|
Mahasiswa Kembali Gelar Demo Tuntut Penyelesaian Dualisme Kepemimpinan di Unisla |
![]() |
---|
Kapolres Lamongan Launching 250 Polisi RW, Ini Tugas Utamanya |
![]() |
---|
Sehari Setelah Terjun Ditelan Bengawan Solo, Warga Lamongan Ditemukan Masih Utuh |
![]() |
---|