Warga Blitar Ditangkap Saat Tinggalkan Pemakaman di Nganjuk, Ketahuan Bawa Pagar Besi Bong China

SURYA.CO.ID, NGANJUK - Aksi pencurian bisa menyasar apa saja, bahkan pagar pemakaman pun disikat. Seperti aksi WP (28), warga Desa/Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar yang ditangkap karena tepergok membawa pagar besi dari pemakaman China atau bong di Desa Wates, Kecamatan Baron, Kabupaten Nganjuk, Kamis (25/5/2023).

WP diamankan di Polres Nganjuk dan menjalani pemeriksaan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Pelaku ditangkap karena warga melihat WP berjalan meninggalkan bong China sambil membawa rangkaian pagar besi, dan dilaporkan melalui saluran Wayahe Lapor Kapolres.

"Tersangka diamankan oleh tim Resmob Polres bersama warga ketika akan meninggalkan area makam dengan membawa sejumlah besi pagar yang dicurinya," kata Kasatreskrim Polres Nganjuk, AKP Fatah Meliana melalui Kasi Humas Polres Nganjuk, AKP Supriyanto, Kamis (25/5/2023).

Tersangka diamankan bersama barang bukti berupa satu unit sepeda motor Supra, satu gergaji besi dan satu rangkai pagar terbuat dari besi.

"Tersangka pelaku pencurian besi pagar makam tersebut dan akan dijerat dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara," ucap Fatah Meliana.

Sementara Pengurus Yayasan Budi Luhur selaku pengelola pemakaman China di Desa Wates, Teguh Santoso menjelaksan, pencurian besi pagar area pemakaman tersebut sudah beberapa kali terjadi. Pihaknya mengapresiasi petugas dan warga sekitar yang berhasil mengamankan pelaku.

"Akibat aksi pencurian besi pagar pemakaman tersebut, kami mengalami kerugian hingga Rp 3 juta. Dan kami berharap penangkapan pelaku bisa membawa efek jera kepada pelaku pencurian besi lainnya," tutur Teguh. *****