Berita Nganjuk

Tingkatkan Ekonomi Peternak Lele, DKPP Nganjuk Ajarkan Budidaya Bioflok, Lebih Efisien dan Murah

Sekretaris Daerah Nganjuk, Nur Solekan mengatakan, ada beberapa poin penting sistem bioflok pada budidaya ikan lele.

Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: Deddy Humana
surya/ahmad amru muiz
Para peternak ikan lele di Kabuapten Nganjuk mengikuti penyuluhan pemanfaatan sistem bioflok dalam budidaya ikan lele. 

SURYA.CO.ID, NGANJUK - Pembudidayaan ikan lele dengan kolam bulat terpal sistem bioflok menjadi metode populer di bidang perikanan darat. Cara tersebut juga dikembangkan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Nganjuk sebagai cara membantu meningkatkan perekonomian para peternak ikan di Nganjuk.

Budidaya ikan lele bersistem bioflok memang terhitung lebih murah dan efisien namun membawa hasil lebih bagus, karena berbasis teknologi probiotik.

Sekretaris Daerah Kabupaten Nganjuk, Nur Solekan mengatakan, ada beberapa poin penting penggunaan sistem bioflok pada budidaya ikan lele. Salah satu solusinya adalah menekan biaya dengan menyediakan pakan alami dalam teknologi probiotik atau bioflok.

"Budidaya ikan lele ini tidak boleh berhenti, usaha ini harus terus berlanjut. Karena ini pijakan awal yang harus terus dimanfaatkan semaksimal mungkin dengan sistem bioflok untuk tetap berkelanjutan," kata Nur Solekan, Kamis (25/5/2023).

Dikatakan Nur Solekan, saat ini ada 13 kelompok yang mengelola budidaya lele sistem bioflok di Nganjuk. Dan Pemkab Nganjuk berharap nantinya semakin banyak kelompok yang mampu usaha sendiri sehingga bisa meningkatkan perekonomiannya.

"Silakan tahun depan per kelompok memproduksi ikan lele sendiri-sendiri. Setiap kelompok harus bisa mengembangkan usahanya ke arah yang lebih baik dan terus meningkat," ucap Nur Solekan.

Di samping itu, ungkap Nur Solekan, Pemkab Nganjuk juga berharap nantinya kelompok pembudidaya ikan lele bisa membuka peluang pemasaran sampai ke luar Nganjuk.

"Kalau hasil produksi ikan lele dari peternak bisa sampai dipasarkan keluar daerah, tentu akan membawa perekonomian kelompok peternak menjadi lebih baik dan berkembang," tandas Nur Solekan.

Sementara Ketua Komisi II DPRD Nganjuk, Basori mengatakan, pengelolaan ikan lele secara bioflok merupakan program Pemkab Nganjuk dengan tujuan meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Kami menyetujui manakala hal itu sangat bermanfaat untuk masyarakat. Mudah-mudahan tenak ikan lele di Nganjuk bisa bermanfaat dan berkembang. Jika hasilnya memuaskan dan membantu, tentu kami siap tambah anggaran bantuan peningkatan usaha. Dan kegiatan benar-benar diawasi dan dibina agar bisa berkembang lebih baik," tutur Basori.

Budidaya perikanan dengan sistem bioflok adalah memperbaiki kualitas air dengan memanfaatkan bakteri heterotrof untuk mengubah N organik dan anorganik yang bersumber feses dan sisa pakan ikan menjadi biomassa (flok) sehingga dapat menjadi pakan alami bagi ikan. ****

Sumber: Surya
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved