Berita Mojokerto

Ratusan Massa Pesilat Datangi Polsek Jetis Mojokerto, Minta Tuntaskan Kasus Pemukulan Anggota Mereka

Ratusan massa pesilat menggeruduk Mapolsek Jetis, Kabupaten Mojokerto. Massa mendesak polisi segera menuntaskan kasus pemukulan anggota mereka

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Mohammad Romadoni
Ratusan massa silat saat mendatangi Mapolsek Jetis, Kabupaten Mojokerto pada Rabu (24/3/2023) malam. 

SURYA.CO.ID, MOJOKERTO - Ratusan massa pesilat mendatangi Mapolsek Jetis, Kabupaten Mojokerto pada Rabu (24/3/2023) malam.

Massa mendesak kepolisian segera menuntaskan kasus pemukulan anggota mereka di kawasan Jolotundo, Jetis dan perusakan spanduk dari perguruan silat tersebut.

Dari informasi yang dihimpun, ratusan pesilat itu konvoi mengendarai sepeda motor. Mereka tidak hanya berasal Mojokerto, melainkan juga dari luar kota seperti Jombang, Kertosono dan Nganjuk.

Polisi gabungan dari Polresta Mojokerto dan anggota Brimob Polda Jatim mengawal langsung aksi dari ratusan pesilat itu.

Kasatreskrim Polres Mojokerto Kota, AKP Bambang Tri Sutrisno mengatakan, pihaknya telah melakukan penyelidikan terkait kasus penganiayaan yang menimpa dua anggota pesilat tersebut.

Polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi dan bukti petunjuk berupa video dalam kasus penganiayaan itu.

"Kami melakukan penyelidikan, meminta keterangan saksi termasuk memeriksa video. Namun, saksi dan pelapor tidak mengenali terduga pelaku," jelasnya, Kamis (25/5/2023).

Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Wiwit Adisatria melalui Kasi Humas, Iptu MK Umam mengungkapkan, pihaknya terus melakukan penyelidikan dan mengidentifikasi terduga pelaku penganiayaan.

"Kasus penganiayaan, tentu Polresta dan Polsek Jetis terus melakukan penyelidikan dan mohon dukungan," pungkasnya.

Setelah melakukan aksi di depan Polsek Jetis, ratusan pesilat meninggalkan lokasi ke daerah masing-masing dengan kawalan ketat dari petugas Polresta dan Brimob Polda Jatim.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved