Lewat Sejuta Akses Internet, Smartfren Buka Peluang Baru, Akses Pendidikan dan Digitalisasi UMKM

SURYA.CO.ID, PAMEKASAN – Smartfren, provider yang dikenal berbasis teknologi canggih, terus melakukan berbagai inovasi untuk mengembangkan dan memberikan layanan terbaik terhadap pelanggannya. Kali ini Smartfren meluncurkan gerakan 'Gerakan 100 persen untuk Indonesia' dengan moto semangat Hari Kebangkitan Nasional.

Lewat peluncuran program 'Gerakan 100 % untuk Indonesia', Smartfren berharap program ini dapat mewujudkan pemerataan akses internet. Sekaligus menggerakkan anak-anak muda agar memanfaatkannya untuk mengukir prestasi. Seperti menjadi atlet esports, wirausaha digital, atau melahirkan karya-karya digital.

“Dengan salah satu inisiatifnya, yaitu Internet untuk Indonesia. Akses internet berperan penting sebagai medium perubahan dan pembuka peluang baru,” ujar Andrijanto Muljono, Chief Commercial Officer Smartfren kepada SURYA, Kamis (25/5/2023).

Dikataka Andri, Gerakan Internet untuk Indonesia telah berjalan dan akan terus berlanjut pada 2023 ini. Lewat gerakan ini, Smartfren mengajak masyarakat untuk terlibat aktif dalam upaya pengembangan potensi, khususnya lokal dengan memanfaatkan internet.

Menurut Andri, melalui pemanfaatan berbagai produk Smartfren, pelanggan telah berkontribusi dalam upaya memberikan akses internet untuk masyarakat yang membutuhkan serta membuka peluang baru bagi mereka.

Target pemberian akses itu, di antaranya siswa yang berada di daerah pelosok. Siswa di kawasan sub-urban yang kesulitan memenuhi kebutuhan akses internet untuk pendidikan, komunitas belajar di berbagai daerah, serta UMKM lokal di berbagai kota di Indonesia.

“Momen Hari Kebangkitan Nasional kita manfaatkan untuk membangkitkan semangat anak-anak muda Indonesia dalam berkarya dan bisa terbang lebih tinggi dengan memanfaatkan internet. Gerakan 100 % untuk Indonesia. Ini adalah komitmen Smartfren, untuk menyatukan seluruh anak muda di Indonesia dengan berbagai programnya, membawa UMKM naik kelas dan memberikan manfaat positif untuk Indonesia,” papar Andri.

Diuraikan, 'Gerakan Smartfren 100 % untuk Indonesia', juga memiliki sejumlah program lain yang terus dijalankan secara konsisten. Seperti Teman UMKM Indonesia yang fokus pada pengembangan potensi lokal dan digitalisasi untuk membawa UMKM naik kelas.

Kemudian program Teman Pintar Indonesia sebagai medium literasi digital untuk anak muda dan para ibu. Hingga saat ini, telah menjangkau lebih dari 30.000 orang peserta di hampir 150 kota.

Teman Kreasi Indonesia yang merupakan wadah kolaborasi dengan berbagai usaha lokal dan WOW 100 % untuk Indonesia. Program ini telah berjalan di sejumlah kota sebagai wadah untuk menampilkan berbagai potensi dari sisi komunitas serta usaha lokal.

Sementara Dr Nining I Soesilo, Penasihat PEBS Universitas Indonesia (UI) menyatakan, Gerakan 100 % untuk Indonesia merupakan program yang bagus yang dijalankan Smartfren.

Pihaknya berharap, banyak perusahaan lain yang menginiasi program digitalisasi UMKM dan anak-anak muda seperti ini, sehingga dapat mewujudkan kontribusi positif untuk Indonesia.

Nining mengatakan, saat ini terdapat lebih dari 64 juta unit UMKM di seluruh Indonesia, dan baru sebagian saja yang tersentuh digitalisasi dan berhasil naik kelas. “Selain itu, hampir 97 persen tenaga kerja di Indonesia oleh UMKM. Dengan begitu, upaya untuk mendukung digitalisasi UMKM bakal memberikan manfaat yang baik untuk masyarakat,” kata Nining. *****