Berita Tulungagung

Kodim 0807 Tulungagung Bantah Ada Anggota TNI Melakukan KDRT Kepada Istrinya Hingga Meninggal Dunia

Beredar kabar seorang anggota TNI di Kabupaten Tulungagung melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya hingga berujung kematian.

Penulis: David Yohanes | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/David Yohanes
Rumah anggota TNI di Kabupaten Tulungagung, EP sempat dipasang garis polisi karena ada laporan KDRT. 

SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Beredar kabar seorang anggota TNI di Kabupaten Tulungagung melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang berujung kematian.

Berita liar tentang sosok anggota Koramil Sumbergempol berinisial EP, dituding melakukan kekerasan terhadap istrinya, TN (48).

Bahkan, foto rumah EP di Desa Wates, Kecamatan Campurdarat, saat didatangi Polisi Militer dan anggota Unit Inafis Satreskrim Polres Tulungagung menyebar luas.

Dugaan KDRT itu mencuat, karena di rumah ini terpasang garis polisi.

Rabu (24/5/2023) kemarin, jenazah TN divisum dan menjalani CT Scan di RSUD dr Iskak Tulungagung.

Berdasarkan hasil visum dan CT scan itu, Kodim 0807 Tulungagung membantah kabar KDRT yang dilakukan EP.

Pasi Intel Kodim 0807 Tulungagung, Kapten Mulyanto mengatakan, korban meninggal dunia secara wajar.

“Kami berpedoman pada dokumen hasil visum dan CT Scan yang dilakukan RSUD dr Iskak. Hasilnya tidak ada tanda-tanda kekerasan,” terangnya.

Diakui Mulyanto, sebelumnya memang ada laporan dugaan KDRT yang dilakukan EP kepada istrinya.

Karena kabar itu, Subdenpom V/1–6 Tulungagung membawa jenazah TN ke RSUD dr Iskak untuk visum dan CT Scan.

Jika ada tanda-tanda kekerasan di tubuh TN, maka akan ditindaklanjuti dengan melakukan autopsi.

“Ternyata tidak ada tanda kekerasan fisik yang dialami TN. Karena itu, jenazah TN tidak dilakukan autopsi,” tegas Mulyanto.

Berdasarkan dokumen yang dikeluarkan RSUD dr Iskak, TN mengalami serangan hipertensi. Akibatnya, pembuluh darah di otak pecah dan menyebabkan kematian.

Karena itu, Mulyanto meminta masyarakat tidak sembarangan menyebarkan kabar yang belum diketahui kebenarannya.

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved