Berita Lamongan

Jasad Pria Tak Dikenal Ditemukan di Warung Kopi Desa Mojodadi Kabupaten Lamongan

Pemilik warung kopi di Desa Mojodadi Kecamatan Kedungpring Lamongan dikagetkan dengan jasad pria dalam warungnya

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/hanif manshuri
Korban saat dievakuasi petugas dari TKP dalam warung Hanafi di Desa Mojodadi Kecamatan Kedungpring, Kabupaten Lamongan, Kamis (25/5/2023). 

SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Pemilik warung kopi di Desa Mojodadi Kecamatan Kedungpring Lamongan dikagetkan dengan jasad pria dalam warungnya, Kamis (25/5/2023).

Saksi, Hanafi (30) yang juga pemilik warung mengetahui kejadian tersebut saat membuka warungnya pada pagi hari tadi sekitar pukul 08.30 WIB miliknya di bahu jalan Raya Babat- Jombang tepatnya Desa Mojodadi.

Seperti rutinitasnya, saksi membuka pintu dan masuk ke dalam warung.

Ia kaget ketika mendapati seseorang yang tidak dikenalnya tergeletak dengan posisi tengkurap.

Hanafi penasaran dan berusaha untuk mengetahui siapa laki-laki tersebut.

"Saya dekati dan saya panggil, tapi tidak ada respon, " kata Hanafi.

Ia pun semakin curiga karena beberapa kali upayanya untuk membangunkan korban tidak berhasil. "Tidak bergerak sama sekali," katanya kepada polisi.

Barulah saksi memastikan kalau korban sudah meninggal dunia. Meski begitu, Hanafi tidak bisa berbuat banyak.

Ada rasa ketakutan juga, kemudian ia memanggil Pujianto (23), tukang tambal ban yang tidak jauh dari TKP, warung saksi.

Kedua saksi, Hanafi dan Pujianto selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke perangkat desa yang dilanjutkan ke Polsek Kedungpring.

Korban tanpa identitas itu masuk ke dalam warung saksi diketahui melalui jendela belakang." Mboten masuk lewat pintu, " kata Hanafi.

Tiga anggota Polsek Kedungpring, Kanit Reskrim Aipda Erinto, Ka SPKT Bripka Anang Shodikin, anggota Langgeng Busono didampingi petugas Puskesmas Dradahblumbang ke TKP.

Usai diperiksa oleh petugas medis, korban dievakuasi tanpa ditemukan tanda-tanda belas penganiayaan.

"Kemungkinan korban ODGJ, " kata Kapolsek Kedungpring, AKP Su'ud melalui Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiantoro.

Meski tanpa identitas, polisi tetap berusaha mencari alamat korban. Ia berharap, jasad korban dikenali, sehingga anggota keluarga mengetahui dimana keberadaan korban.

Pihaknya membuka kesempatan bagi masyarakat untuk bisa melihat dari dekat untuk mengenali korban meninggal di warung kopi milik Hanafi.

Sekedar diketahui, Kapolsek AKP Su'ud baru 3 mutasi menjabat Kapolsek Kedungpring dari tempat sebelumnya sebagai Kapolsek Glagah.

Dan dihari ketiga, Su'ud bisa dibilang mendapat tugas atau pekerjaan rumah untuk menemukan alamat korban yang ditemukan meninggal di warung Hanafi.

Jika tidak ada keluarga yang mengenali, korban akan dimakamkan oleh petugas.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved