4 Fakta Penganiayaan Perawat di Kendari: Korban Alami Gangguan Pendengaran, Pihak RS Lapor Polisi

Elking, perawat di RSUD Kendari, Sultra, menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh seorang keluarga pasien, Rabu (24/5/2023). Berikut faktanya.

Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
KOLASE INSTAGRAM
Penganiayaan Perawat di Kendari 

SURYA.CO.ID - Elking, perawat di RSUD Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh seorang keluarga pasien, Rabu (24/5/2023) pagi. 

Peristiwa ini sudah dikonfirmasi langsung oleh Direktur RSUD Kendari, dr Sukirman.

"Iya kejadiannya tadi pagi, besok saya akan ketemu perawat yang dipukul itu," ujar dr Sukirman, dikutip dari Tribun Sultra.

Kronologi kejadian

Kejadian penganiayaan terhadap perawat itu bermula ketika seorang pasien perempuan berusia 51 tahun diantar ke RSUD Kendari, dalam kondisi kritis.

Pasien tersebut masuk dan dirawat di ruang IGD dengan tanda tanda gejala gagal napas.

Selama perawatan di IGD pasien diketahui mengalami kritis, dengan kondisinya terus menurun.

Karena pasien kondisi kesedaran terus menurun, pihak rumah sakit meminta agar pasien dirawat intensif.

Saat masuk di ruang intensif, kondisi pasien mulai memburuk. Mulai muncul gejala gagal napas dan kondisi kesadaran pasien terus menurun.

"Bahkan beberapa jam saat pasien berada diruang ICU, pasien mengalami henti jantung dan henti napas," ujar dokter Rumah Sakit RSUD Kendari, Faisal.

Mendapati pasien dalam kondisi yang memburuk, pihak rumah sakit meminta keluarga korban untuk dilakukan resusitasi jantung paru, hanya saja keluarga menolak.

"Dan keluarga pasien sudah menerima kondisi pasien," sambungnya.
 
Saat hendak dilakukan pengurusan jenazah tetiba keluarga korban langsung memukul perawat, bernama Elking pada bagian belakang telinga sebelah kiri.

Kata Elking, dirinya saat itu sedang membuka alat-alat yang melekat di tubuh pasien.

Ia dipegang salah satu keluarga pasien yang diduga anaknya dan langsung memukul.

Halaman
123
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved