Berita Malang

Terduga Teroris di Kota Malang Kerja di Pabrik Roti Milik Ponpes, Ini Tanggapan dari Pihak Ponpes

Terduga teroris di Malang sehari-harinya bekerja di sebuah pabrik roti dan bertugas mengantar roti ke berbagai toko

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: irwan sy
Kukuh Kurniawan/TribunJatim.com
Anggota kepolisian saat menggeledah tempat kontrakan terduga teroris berinisial YR (48) yang terletak di Jalan Labu, Kelurahan Bumiayu Kedungkandang, Kota Malang, Rabu (24/5/2023) sore. 

SURYA.co.id, MALANG - Terduga teroris berinisial YR (48) ditangkap oleh anggota Densus 88 Mabes Polri pada Selasa (23/5/2023) malam.

Diketahui, ia tinggal di sebuah tempat kontrakan yang terletak di Jalan Labu, Kelurahan Bumiayu Kecamatan Kedungkandang Kota Malang.

Ketua RW setempat, Holik, mengungkapkan bahwa YR baru tinggal di wilayah tersebut pada Minggu (21/5/2023) dan sehari-harinya bekerja di sebuah pabrik roti dan bertugas mengantar roti ke berbagai toko.

Sebagai informasi, tempat kontrakan YR berada dekat dengan pabrik roti dan sebuah Ponpes.

"Pabrik roti itu dikelola oleh anak pemilik ponpes bersama menantunya," jelasnya kepada TribunJatim.com (grup SURYA.co.id), Rabu (24/5/2023).

Sementara itu, pengasuh Ponpes PPTQ Putri Huurun'Inn, Fatiyah, memberikan sedikit komentar terkait penangkapan YR tersebut.

"Itu karyawan. Mulai Sabtu, Minggu dan Senin. Dan pada Selasa (malam) sudah tidak ada," jujurnya.

Dirinya juga mengaku tak mengenal secara detail terkait sosok terduga teroris itu.

"Saya enggak kenal siapa dia. Bukan salah satu santri, karena kami kan pondok putri," tambahnya.

Pihaknya pun menyebut, bahwa selama bekerja, YR selalu berada di pabrik roti yang letaknya ada di depan ponpes.

"Di luar, di depan pondok (berada di pabrik roti) bukan di dalam pondok. Kalau untuk usaha roti, milik pribadi," pungkasnya.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved