Berita Blitar

Tabrakan Maut 2 Motor di Blitar, Salah Satu Pelajar SMA Tewas. Jalur Malang-Blitar Macet Parah

Sementara DP juga tidak bergerak karena pingsan akibat luka-luka di tubuhnya. Ia dilarikan ke RSUD Ngudi Waluya, Wlingi

Penulis: Imam Taufiq | Editor: Deddy Humana
surya/imam taufiq
Petugas dan warga mengevakuasi korban kecelakaan motor yang melibatkan dua pelajar SMA di Kelurahan Beru, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar, Rabu (24/5/2023) pagi. 

SURYA.CO.ID, BLITAR - Tabrakan dua sepeda motor yang dikendarai dua pelajar SMA dari arah berlawanan, Rabu (24/5/2023) pagi, menjadi duka di tengah semangat mereka berangkat ke sekolah. Akibat tabrakan keras dari depan di di Kelurahan Beru, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar itu, salah satu pelajar tewas di lokasi kejadian.

Benturan keras dua motor dari depan itu terjadi tepat di depan SPBU Beru, atau hanya sekitar 50 meter dari sekolah salah satu pelajar tersebut.

Korban tewas adalah MHM (16), pelajar kelas 2 SMA asal Desa Mandesan, Kecamatan Selorejo, sedangkan lawan tabrakannya adalah DP (16) yang juga pelajar kelas 2 SMA asal Kelurahan Bajang, Kecamatan Talun yang mengalami luka parah.

DP mengalami luka-luka serius bahkan sampai pingsan di jalan, namun nyawanya masih terselamatkan. Kejadiannya begitu cepat, namun membuat kaget warga sekitar dan para pengendara di tengah ramainya lalu lintas pagi yang memang banyak orang berangkat bekerja dan perjalanan ke sekolah.

"Saat itu kondisi jalan cukup padat karena banyak orang berangkat kerja dan orangtua mengantarkan anaknya ke sekolah. Sehingga petugas ada yang mengevakuasi korban dan mengatur arus lalu lintas agar tidak semakin macet," kata Kompol Tamim Anwar, Kapolsek Wlingi.

Peristiwa tragis yang terjadi pukul 06.30 WIB itu bermula saat MHM berkendara motor matic Honda Vario bernopol AG dalam perjalanan ke sekolah dari arah Timur. Sebaliknya, DP mengendarai motor Suzuki Satria juga bernopol AG dari Barat.

Menurut sejumlah saksi, MHM terlihat berusaha mendahului mobil yang tidak diketahui identitasnya di depan SPBU dengan kecepatan tinggi. Tetapi saat mendahului mobil itu, dari arah berlawanan DP juga melaju dan posisi mereka sama-sama sulit menghindar.

Benturan keras terdengar sampai mengagetkan para pengendara, BRAAAKK. Dan detik itu pula dua tubuh pelajar terlihat terpental lalu terjatuh ke aspal. "Arus lalu lintas langsung macet karena posisi kedua korban jatuh di tengah jalan sehingga petugas harus bergerak cepat untuk mengendalikan arus yang lagi padat itu," paparnya.

Jatuhnya kedua pelajar itu membuat arus lalu lintas macet dan kepanikan pun menyeruak. Beberapa warga mencoba menghentikan lalu lintas dan sebagian berlarian menolong korban, namun MHM diketahui sudah meninggal dengan luka di kepala.

Sementara DP juga tidak bergerak karena pingsan akibat luka-luka di tubuhnya. Ia pun langsung dilarikan ke RSUD Ngudi Waluya, Wlingi. Tak terkecuali, sepeda motor kedua korban juga sama-sama mengalami rusak parah akibat benturan juga diamankan.

"Sekolah di mana korban DP belajar tinggal beberapa meter dari lokasi kecelakaan. Karena sekolahnya berada di dekat masjid di seberang SPBU itu," pungkasnya. ****

Sumber: Surya
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved