Berita Banyuwangi

PMI yang Mengaku Disiksa di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemdes Memastikan Warga Banyuwangi

Dua pekerja migran Indonesia yang mengaku disiksa saat berada di perbatasan Myanmar-Thailand, dipastikan adalah warga Kabupaten Banyuwangi.

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Cak Sur
Istimewa/Tangkapan layar
Tangkapan layar potongan video pengakuan WNI yang disiksa di perbatasan Myanmar-Thailand 

SURYA.CO.ID, BANYUWANGI - Dua pekerja migran Indonesia (PMI) yang video pengakuannya disiksa saat berada di perbatasan Myanmar-Thailand viral di media sosial TikTok, dipastikan adalah warga Kabupaten Banyuwangi.

Dua pemuda itu adalah Ilyas dan Sugiantoro, warga Desa Wonosobo, Kecamatan Srono.

Hal tersebut, disampaikan Sekretaris Desa Wonosobo Rudi Siliworo Putro, Rabu (24/5/2023)

Kepada wartawan, Rudi mengatakan, pemerintah desa setempat telah mendatangi keluarga korban untuk menanyakan kebenaran kabar viral itu.

Baca juga: Viral di TikTok WNI Mengaku Disiksa di Perbatasan Myanmar-Thailand, Ini Respons P4MI Banyuwangi

Hasil penelusuran membenarkan, bahwa Ilyas dan Sugiantoro terakhir pamit berangkat ke luar negeri.

"Berangkat pada Oktober 2022," kata Rudi.

Kepada keluarga, mereka pamit hendak bekerja ke Thailand. Mereka berangkat dengan bantuan dua orang, yakni berinisial B dan S. Kedua warga tersebut, lanjut dia, membayar Rp 10 juta untuk bisa berangkat ke negeri orang.

Menurut informasi yang Rudi himpun, Ilyas dan Sugiantoro mendapat janji-janji manis untuk bekerja di Thailand. Hanya saja, ternyata mereka digiring untuk bekerja ke perbatasan Myanmar-Thailand, berbeda dengan iming-iming yang sebelumnya dijanjikan.

Pihak pemdes berharap, kedua warganya tersebut bisa kembali pulang ke kampung halaman.

Diberitakan sebelumnya, video berisi pengakuan warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja di perbatasan Myanmar-Thailand disiksa viral di media sosial TikTok.

Video yang diunggah oleh pemilik akun @andreasrichardo8 itu, berisi pengakuan beberapa WNI asal berbagai daerah di Indonesia. Empat orang dalam video mengaku dari Banyuwangi dan Jember.

Dalam video itu, mereka mengaku ditipu oleh agrn. Selama bekerja di sana, mereka mengaku disiksa secara tak manusiawi.

"Saya mau minta tolong kepada Bapak Jokowi yang terhormat, saya di sini disiksa secara tidak manusiawi dan diintimidasi. Tolong saya, Pak, supaya segera dipulangkan," kata pria yang mengaku bernama Ahmad Sugianto asal Banyuwangi.

Video tersebut diunggah pada dua hari lalu, Senin (22/5/2023).

Selain pria yang mengaku bernama Subianto itu, beberapa video menunjukkan pengakuan dari WNI lainnya.

Menanggapi hal tersebut, Koordinator Pos Pelayanan Perlidungan Pekerja Migran Indonesia (P4MI) Banyuwangi Fery Meryanto mengaku telah melihat video viral tersebut. Ia mengatakan, P4MI telah berkoordinasi dengan BP3MI Surabaya dan KBRI Myanmar terkait informasi tersebut.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved