Grahadi

Beranda Grahadi

Giat Lestarikan Arsip Kuno, Gubernur Khofifah Dapat Penghargaan Tokoh Kepemimpinan Kearsipan 2023

Gubernur Khofifah menerima penghargaan Tokoh Kepemimpinan Kearsipan dalam penyelamatan dan pelestarian arsip sebagai Memori Kolektif Bangsa (MKB).

Editor: irwan sy
Pemprov Jatim
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat menerima penghargaan Tokoh Kepemimpinan Kearsipan 2023. Penghargaan ini diserahkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas dalam momen Welcome Dinner Rapat Koordinasi Nasional Kearsipan Tahun 2023 dalam rangka Hari Kearsipan Nasional ke-52 bersama Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) di Pendopo Kabupaten Banyuwangi pada Senin (22/5/2023) malam. 

SURYA.co.id, BANYUWANGI - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerima penghargaan Tokoh Kepemimpinan Kearsipan dalam penyelamatan dan pelestarian arsip sebagai Memori Kolektif Bangsa (MKB). 

Penghargaan ini diserahkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas dalam momen Welcome Dinner Rapat Koordinasi Nasional Kearsipan Tahun 2023 dalam rangka Hari Kearsipan Nasional ke-52 bersama Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) di Pendopo Kabupaten Banyuwangi pada Senin (22/5/2023) malam.

Bukan tanpa alasan, penghargaan itu diberikan atas kinerja Gubernur Khofifah dalam menyampaikan pentingnya kesadaran terhadap arsip sebagai cermin intelektual bangsa dan referensi untuk kehidupan.  

"Pertemuan malam hari ini menjadi penting untuk kita underline bersama agar tidak memandang arsip sebagai sesuatu yang kecil maknanya, fungsinya maupun  penggunaannya," ajaknya. 

Mantan Mensos RI itu menegaskan upaya Pemprov Jatim dalam melindungi keselamatan dan keamanan arsip-arsip statis untuk percepatan pelayanan publik terus dimaksimalkan dan secara terus menerus ditransformasikan secara digital agar lebih memudahkan dan mempercepat proses fungsionalisasinya.

Tak hanya itu, Gubernur Jatim juga menyampaikan pentingnya arsip dalam membangun kebudayaan dan peradaban.

Hal ini karena arsip merupakan dokumen penting yang terkait dengan perjalanan sejarah peradaban bangsa serta menjadi memori kolektif suatu bangsa. 

"Pemanfaatan sistem informasi kearsipan sangat penting agar masyarakat dapat mengakses berbagai informasi dari sumber-sumber otentik yang disediakan oleh pemerintah. Arsip bisa dimanfaatkan melalui sistem yang diadopsi, diadaptasi dan dimodifikasi dari sistem informasi kearsipan standar internasional." ujarnya.

Menyampaikan terimakasihnya atas penghargaan tersebut, Khofifah juga menekankan arsip adalah sumber referensi wujud kebhinnekaan yang dimiliki Indonesia yang luar biasa. 

Karena itu, proses penyimpanan dan restorasi arsip diharapkan diperlakukan dengan penuh hormat dan kehati-hatian.

Sebab, arsip memuat banyak sekali budaya dan nilai-nilai kearifan bangsa. 

Gubernur Jatim ini berharap dapat lahir kekuatan lebih besar dari para ahli dan intelektual serta perguruan tinggi  untuk melakukan restorasi serta preservasi arsip sebagai sumber nilai dan peradaban. 

"Kekayaan sejarah dan intelektual yang dimiliki negeri ini sebagian besar tersimpan  pada arsip, sampai saat ini arsip penting dan strategis tersebut sebagian besar masih tersimpan di Leiden. Maka betapa pentingnya  kesadaran dari kita semua, khususnya pengemban mandat di bidang kearsipan untuk terus mencari dan melengkapi , menyimpan serta memanfaatkan semua arsip sebagai penguat basis peradaban bahkan kedaulatan bangsa.," ungkap Khofifah.

Berkat berbagai ikhtiar dan kerja keras yang luar biasa, pada welcome dinner tersebut Jawa Timur pun menerima enam penghargaan yaitu nilai penyelenggaraan kearsipan Sangat Memuaskan (AA) dari hasil pengawasan kearsipan, serta Simpul Jaringan Kearsipan Nasional (JIKN) dan Sistem Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (SJIKN) tingkat nasional terbaik tahun 2022. 

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved