Ibadah Haji 2023

BREAKING NEWS Gubernur Jawa Timur Lepas Calon Jamaah Haji Kloter Pertama di Surabaya

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dengan penuh semangat melepas keberangkatan Calon Jamaah Haji (CJH) Kloter Pertama embarkasi Surabaya

Penulis: Zainal Arif | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/zainal arif
Suasana menjelang keberangkatan Calon Jamaah Haji (CJH) Kloter Pertama embarkasi Surabaya di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Rabu (24/5/2023). 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dengan penuh semangat melepas keberangkatan Calon Jamaah Haji (CJH) Kloter Pertama embarkasi Surabaya di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Rabu (24/5/2023).

Acara tersebut dihadiri oleh para jemaah, pejabat, dan petugas terkait yang ikut menyemarakkan momen bersejarah ini.

Sebelum keberangkatan, Khofifah Indar Parawansa menyempatkan waktu untuk bertemu dengan seluruh jemaah kloter pertama di Ruang Musdalifa.

Di sana, mereka bersama-sama melantunkan bacaan talbiyah dan doa bersama sebagai bentuk persiapan spiritual sebelum memulai perjalanan suci ke tanah suci.

Husnul Maram, Kepala Kanwil Kementerian Agama Jawa Timur, memberikan laporan bahwa jemaah tertua dalam kloter pertama ini berusia 96 tahun, namun di embarkasi Surabaya, terdapat seorang jemaah yang usianya mencapai 119 tahun dari Kabupaten Pamekasan.

"Total jemaah yang diberangkatkan dari Jawa Timur adalah 35.152 orang, sedangkan untuk embarkasi Surabaya secara keseluruhan mencapai 36.982 jemaah, termasuk di dalamnya 450 petugas yang akan mendampingi mereka," ujarnya.

Khofifah Indar Parawansa menekankan bahwa pelayanan bagi jemaah lansia sudah disiapkan dengan baik.

Petugas yang telah terlatih dan profesional akan mengambil peran dalam menangani kebutuhan khusus para jemaah di Mekah dan Madinah.

"Seluruh petugas yang telah disiapkan merupakan tenaga medis dan non-medis yang telah terlatih dalam memberikan perawatan dan pendampingan terbaik," ungkap orang nomor satu di Pemprov Jatim itu.

Gubernur Jatim mengaku telah berdiskusi dengan dua dokter yang akan menjadi bagian dari rombongan kloter pertama untuk memastikan semua langkah pencegahan terkait kesehatan diambil dengan serius.

Salah satu langkah yang ditekankan adalah penggunaan masker di tempat-tempat yang padat, mengingat adanya informasi dari Kementerian Kesehatan tentang MERS sebagai varian baru COVID-19 yang perlu diwaspadai.

Khofifah Indar Parawansa juga menekankan pentingnya langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan oleh jemaah sendiri untuk menjaga kesehatan mereka selama perjalanan ibadah yang penuh berkah ini.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah tidak lupa mengajak para jemaah untuk mendoakan keluarga dan juga bangsa Indonesia.

Ia berharap agar doa-doa tersebut dapat membawa keberkahan bagi seluruh jamaah haji dan keluarga yang ada dirumah.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved