Ungkapan dan Tekad Bek Persebaya Reva Adi Utama Usai Kembali Gabung Bajul Ijo

SURYA.co.id | SURABAYA - Tim Persebaya Surabaya hampir lengkap baik pemain lama dan baru, salah satunya Reva Adi Utama. Pemain posisi bek kiri itua sudah gabung dalam latihan Persebaya.

Persebaya sudah menggebar latihan sejak 10 Mei 2023 guna menyambut kompetisi Liga 1 2023-2024. Reva Adi Utama yang diberi kesempatan 'pulang' ke Persebaya dengan antisias melahap semua sesi latihan yang diberikan pelatih Aji Santoso.

Reva Adi Utama merupakan pemain di Persebaya pada Liga 1 2021-2022. Ia selanjutnya meneruskan karir bersama Madura United di Liga 1 2022-2023.

Setelah bermain semusim, Reva Adi Utama akhirnya masuk dalam tim yang diproyeksikan Aji Santoso mengarungi kompetisi musim ini.

Reva Adi Utama menyambut dengan senang hati bisa kembali ke Persebaya. Ia pun punya harapan dan tekad tinggi bersama Bajul Ijo yang punya target juara di Liga 1 2022-2024.

Begitu diberi kesempatan dan kepercayaan gabung Persebaya, Reva Adi menjalani sesi latihan dengan antusias.

"Alhamdulillah, saya senang sekali bergabung lagi di Persebaya, saya sangat antusias melihat rekan-rekan, pelatuh, semua official, saya sangat rindu ya, sangat rindu sekali," ungkap Reva Adi dalam video yang diunggah instagram resmi Persebaya.

Reva Adi memgaku cukup senang dengan suasana tim di Persebaya. Di setiap menjalani sesi latihan dilakukan dengan penuh tensi tinggi.

"Saat bermain juga cepat, saya sangat senang sekali," aku Reva Adi dengan melempar senyum.

Reva Adi mengakui, dirinya sangat cocok dengan materi latihan yang diberikan Aji Santoso di Persebaya. Sehingga dirnya tidak menemui kendala dalam menyesuaikan dan adaptasi di tim kebanggaan Bonek dan Bonita ini.

"Saya rasa, saya sangat cocok dengan coach Aji, dengan materi latihan. Dengan coach Aji, saya akan memberikan kemampuan terbaik saya, bisa memberikan 100 persen kemampuan yang saya miliki di lapangan," tekad Reva Adi.

Pemain yang punya tenangan kuat di kaki kirinya menilai, suasana Persebaya saat ini tidak ada perubahan, kendati dirnya sempat meninggalkan klub Bajul Ijo ke Madura United semusim.

Termasuk suasana dan materi latihan yang diberikan Aji Santoso beserta staf keplatihan Persebaya.

"Saya rasa tidak ada masalah, tak ada perubahan dari segi latihan, tensi lathan, strategi latihan, tidak ada masalah, hapir sama saat saya di sini (Persebaya). Jadi saya tidak merasa canggung sama sekali, seperti biasa, seperti sudah lama di sini," ucapnya.

Bergabung untuk musim keduanya di Persebaya, Reva Adi pun punya harapan yang ingin dicapainya.

"Harapanya tim ini (Persebaya) semakin bagus, solid, kompak dan saling padu. Di lapangan saling mengerti apa keinginan setiap pemain, saya harap (prestasi) lebih baik lagi, dan kita bisa mencapai target kita, menjadi juara," tekad Reva Adi.

Aji Santoso Dorong Kompetisi Sehat dan Bersih

Pelatih Persebaya, Aji Santoso cukup yakin, raihan emas di SEA Games 2023 kemarin menjadi pelecut peningkatan prestasi sepakbola tanah air.

Selain memutus dahaga juara selama 32 tahun di ajang tersebut. Aji Santoso menilai saat ini sepakbola tanah air berada pada momen tepat di bawah kepemimpinan ketum PSSI, Erick Thohir.

Prestasi SEA Games 2023 juga menjadi pelipur lara batalnya digelar Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia.

"Saya sangat yakin, dengan meraih emas ini akan melecut pak Erick Thohir untuk benar-benar menjadikan sepakbola Indonesia bisa lebih maju," kata Aji Santoso.

"Karena salah satu barometer satu negara sepakbolanya maju timnasnya berprestasi," tambah pelatih asal Malang ini.

Agenda Timnas selanjutnya adalah FIFA Matchday 12-20 Juni 2023. Kualifikasi AFC U-23 4-12 September 2023. ASIAN Games 19 September - 8 Oktober 2023.

Kemudian kualifikasi Piala Dunia 2026 12-17 Oktober 2023. FIFA Matchday 13-21 November 2023. Piala Asia 2023 12 Januari - 10 Februari 2024.

Satu yang dikatakan Aji Santoso menjadi pendukung prestasi adalah kompetisi yang bersih dan sehat.

"Saya sampaikan Indonesia bisa bermain seperti kemarin (SEA Games 2023) itu salah satunya karena lahir dari kompetisi kita. Karena pembinaan pemain paling baik adalah kompetisi," tegasnya.

"Saya sering sampaikan pada Erick Thohir dan sepertinya sudah mengarah ke sana bahwa bagaimana menciptakan sepakbola di Indonesia yang bersih, sepakbola yang berprestasi karena manajemennya bagus, kualitas pelatih dan pemainnya bagus, kualitas organisasi tim bagus, harus berprestasi karena itu bukan yang lain," kata Aji Santoso.

Pelatih berlisensi AFC Pro itu juga menyinggung soal kurang efektifnya TC jangka panjang yang selama ini rutin digelar di bawah kepemimpinan PSSI sebelumnya.

"Kalau kompetisi berjalan, tentunya TC itu tidak perlu berbulan-bulan biar pemain mateng di kompetisi, dan itu terbukti," pungkas Aji Santoso.