Berita Surabaya
Selama Mei 2023, Siswa SMAK Frateran Surabaya ini Raih 5 Medali Emas di Bidang Biologi & Fisika
Dave Santoso, seorang siswa XI MIPA 1 SMAK Frateran Surabaya, telah meraih 5 medali emas dari berbagai ajang kompetisi atau olimpiade nasional dalam k
Penulis: Zainal Arif | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id, SURABAYA - Dave Santoso, seorang siswa XI MIPA 1 SMAK Frateran Surabaya, telah meraih 5 medali emas dari berbagai ajang kompetisi atau olimpiade nasional dalam kurun waktu satu bulan. Semua raihan prestasi itu ia dapatkan dalam kategori Biologi dan Fisika pada bulan Mei 2023.
Sebelum mengikuti ajang nasional Olimpiade Sains dan Statistika Nasional (OSSN) 2023 yang diselenggarakan oleh Yapresindo misalnya, ia selama 1-2 bulan mempersiapkan diri dengan mengikuti olimpiade tingkat kota secara online untuk berlatih soal-soal yang beragam, mulai dari biologi sel dan molekul, rekayasa genetika, teori evolusi manusia, hingga anatomi dan fisiologi tumbuhan dan hewan.
Kecintaan dan minat Dave dalam bidang biologi juga membantunya dalam memahami materi dengan lebih mudah, hingga akhirnya ia meraih mendali emas dalam ajang OSSN 2023 tersebut. Meski begitu, ia mengaku kesulitan dan belum bisa memahami maksud dari soal-soal yang diberikan.
"Saya mencari informasi mengenai lomba-lomba lainnya, dan akhirnya saya menemukan National Olympiad of Outstanding Student 2023 dan National Science Competition yang diadakan pada bulan Maret. Puji Tuhan, saya berhasil meraih medali emas di dua ajang tersebut. Saya sangat bersyukur dan semakin tertantang untuk mengikuti Olimpiade. Bahkan setelah itu saya mendapat dua mendali emas lagi sehingga total saya mengumpulkan 5 medali emas dalam waktu satu bulan," ujar Dave kepada SURYA.co.id, Senin (22/5/2023).
Prestasi-prestasi tersebut didapatkan oleh Dave berawal dari kecintaannya terhadap pembelajaran biologi dan minatnya terhadap segala hal yang berhubungan dengan lingkungan, termasuk hewan dan tumbuhan. Ketertarikan Dave dalam bidang biologi semakin meningkat ketika ia mulai mempelajari rekayasa genetika tentang DNA-DNA, yang mendorongnya untuk melakukan uji coba praktikum di laboratorium.
Sejak saat itu, minatnya terhadap biologi semakin tumbuh, dan ia bahkan menginisiatifkan diri untuk pergi ke perpustakaan sekolah guna mencari buku-buku tentang biologi. Selama pencariannya, ia menemukan sebuah website bernama Biologi Campbell, yang berisi banyak materi, meskipun dalam bahasa Inggris.
Tidak selalu berhasil, Dave juga membagikan momen kegagalannya saat pertama kali mengikuti kompetisi nasional yang digelar oleh Universitas Wijaya Kusuma Surabaya pada November 2022 lalu.
"Saya dan tim yang terdiri dari dua orang mengikuti kategori biologi di kampus UWKS. Lomba ini terdiri dari empat babak, yaitu babak penyisihan, perempat final, semifinal, dan final. Ini adalah pertama kalinya kami turut serta dan harus puas hanya sampai babak semifinal. Kompetisi ini juga terasa sangat sulit karena menghadapi peserta dari luar kota secara langsung dan mental kami belum terasah," ungkap Dave, yang bercita-cita untuk kuliah di ITB.
Dengan semua raihan prestasi yang sudah diraih, Dave mengaku belum puas dan akan terus mencoba berkompetisi untuk mengasah mental untuk meraih prestasi di ajang internasional di kemduian hari.
"Prinsip saya adalah jika hari ini sudah baik, maka esok harus lebih baik lagi dari hari ini. Setelah ini, saya akan lebih fokus pada bidang Biologi dan Fisika, dan saya akan mengikuti lomba-lomba tidak hanya yang tingkat nasional namun juga internasional," tutupnya. (zia)
Ratusan Pengunjung Penuhi Xtra Xpo 2023 CIMB Niaga Sambil Tukar Poin Lewat DAV di Surabaya |
![]() |
---|
Wakil Ketua DPRD Reni Astuti Dorong Pemkot Surabaya Beri Insentif untuk Kader Lingkungan Bank Sampah |
![]() |
---|
Wakil Ketua DPRD Reni Astuti Desak Pemkot Surabaya untuk Lakukan Inovasi Pengelolaan Sampah |
![]() |
---|
Kunjungi PWNU Jatim, Ahmad Dhani: NU Itu Saudara |
![]() |
---|
Wirausaha Inovatif, Fashion Berkelanjutan Merubah Pola Pikir Masyarakat |
![]() |
---|