Fisik dan Adaptasi Permainan Jadi Fokus Utama Persebaya Hadapi Bali United di 'Surabaya 730 Game'

SURYA.co.id | SURABAYA - Persebaya Surabaya akan mengawali laga perdana preseason menghadapi Bali United 28 Mei mendatang di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).

Laga bertajuk Surabaya 730 Game ini digelar sebagai bagian dari perayaan ulang tahun Kota Surabaya ke-730.

Edisi sebelumnya pada Surabaya 729 Game, Persebaya menghadapi Persis Solo di tempat sama.

Pelatih Persebaya, Aji Santoso menyebut ada dua poin penting yang ingin ia lihat dari skuad asuhannya dalam laga ini, fisik dan adaptasi pemain.

"Saya kepengen ngeliat setelah beberapa latihan kondisi fisik pemain seperti apa," kata Aji Santoso usai latihan tim, Senin (22/5/2023).

Ia menyadari fisik pemain pasti belum maksimal karena Persebaya menggelar latihan belum genap dua pekan, Persebaya berlatih berdana 10 Mei lalu.

"Sudah saya sampaikan dari awal, kita ini memang belum waktunya melakukan uji coba, tetapi kami merayakan ulang tahun Kota Surabaya dan uji coba, ya cukup bagus juga," ucap Aji Santoso.

Selain melihat kekuatan fisik pemain, pelatih berlisensi AFC Pro itu juga ingin melihat sejauh mana adaptasi pemain dengan skema permainan khas Persebaya.

Poin ini disebutnya cukup penting bagi timnya yang musim ini diperkuat sejumlah pemain baru.

Musim ini Persebaya mendatangkan sejumlah pemain baru, mulai Nuri Fasya, Kasim Botan, Kadek Raditya, Yohanes Kandaimu, Wildan Ramdhani, Ripal Wahyudi, dan lainnya.

"Saya ingin liat adaptasi pemain dengan cara bermain Persebaya sudah sejauh mana. Setelah pertandingan melawan Bali nanti pasti akan ada evaluasi bagaimana pemain bertahan bagaimana menyerang, apakah mereka sudah memahami cara bermain saya, kalau sudah bagaimana nanti ditingkatkan, seperti itu," tambah Aji Santoso.

Meski tujuan utama dua poin tersebut saat uji coba hadapi Bali United, Aji Santoso juga tidak mau lengah dengan hasil.

"Ya tetap, kami akan berjuang maksimal meskipun uji coba, gak boleh kami enak-enakan terus kalah, tetap berusaha maksimal. Harus tetap menang, tetapi tujuan utama saya bukan untuk itu, bagaimana kekutan fisik pemain, bagaimana adaptasi pemain dengan cara main yang saya inginkan di kompetisi nanti," pungkasnya.