Perkuat Lini Belakang, Persik Kediri Pulangkan Ahmad Agung

SURYA.co.id, KEDIRI - Persik Kediri terus aktif di bursa transfer untuk menyongsong kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2023/2024.

Seusai merekrut pemain untuk memperkuat posisi penjaga gawang dan daya serang lini depan, kali ini Macan Putih memulangkan kembali sosok Ahmad Agung guna menambah kekuatan di lini belakang.

Pemain kelahiran Demak, 9 Maret 1996 ini didatangkan kembali untuk menambal posisi bek tengah Persik Kediri yang kini hanya menyisakan Vava Mario Yagallo, Hamra Hehanusa dan Anderson do Nasicimento. 

Rohit Chand yang awalnya diplot sebagai gelandang box to box juga beberapa kali ditempatkan di posisi ini akibat tiga nama tersebut mengalami cedera ataupun hukuman akumulasi kartu kuning.

“Posisi bek tengah masih sangat rawan, apalagi di akhir musim lalu Persik sudah melepas 2 pemain yakni M Al Amin Syukur Fisabillah dan Fandry Imbri yang berposisi sama. Oleh karena itu tim pelatih usai melakukan evaluasi bersama memutuskan menambah pemain dan memperkuat di posisi tersebut," ujar Direktur Persik Kediri, Arief Syaifuddin, Minggu (21/5/2023).

Selain itu, ia melanjutkan, kemampuan pemain yang juga pernah memperkuat Timnas Indonesia ini bermain di beberapa posisi menjadi pertimbangan lain pihaknya memulangkan Ahmad Agung ke Persik.

"Ahmad Agung bisa ditempatkan sebagai bek tengah walaupun posisi aslinya adalah gelandang bertahan. Ia juga pernah menjadi bagian dari Persik Kediri di musim 2021/2022 sebelum kembali memperkuat Bali United di musim lalu," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Persik Kediri juga mengumumkan mendatangkan satu pemain tambahan lainnya di posisi bek tengah yakni M Hary Fatwa Nasution.

Pemain kelahiran 16 Februari 2000 ini musim lalu memperkuat PSMS Medan dan Persela Lamongan.

"Hary Fatwa kami rekrut untuk mengisi posisi bek tengah yang memang masih dirasa kurang, karena Ahmad Agung posisi naturalnya adalah gelandang bertahan walau bisa juga ditarik lebih ke belakang. Tentu kita ingin setiap posisi punya kedalaman yang merata, apalagi posisi ini juga rawan kartu dan akumulasi," pungkasnya.