Berita Surabaya
Polisi Terus Selidiki Kasus Jasad Bayi yang Mulutnya Tersumpal Alat Spray di Benowo Surabaya
Polisi terus menyelidiki temuan jasad bayi perempuan terbungkus kantung kresek di Jalan Tengger Rejo Mulyo V/D No 03, Kecamatan Benowo, Surabaya.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, SURABAYA -Tim Antibandit Polsek Benowo Polrestabes Surabaya terus menyelidiki temuan jasad bayi perempuan terbungkus kantung kresek dalam tempat sampah, tepat di depan bangunan kosan dua lantai Jalan Tengger Rejo Mulyo V/D No 03, Kecamatan Benowo, Surabaya, sejak Jumat (19/5/2023) kemarin.
Kapolsek Benowo, Kompol Nurdianto Eko Wartono mengatakan, proses penyelidikan yang dilakukan anggotanya terus bergulir.
Bahkan, sejak hari menerima laporan, anggotanya masih berada di lapangan untuk melakukan serangkaian olah tempat kejadian perkara (TKP) dan penyelidikan lanjutan.
"Sejauh ini, proses penyelidikan masih berlangsung. Anggota kami masih di lapangan sejak kemarin kejadian," ujar Kompol Nurdianto saat ditemui awak media di Mapolsek Benowo, Sabtu (20/5/2023).

Baca juga: Penemuan Jasad Bayi Terbungkus Kresek di Benowo Surabaya, Mulutnya Tersumpal Tutup Botol Spray
Hingga saat ini, sudah ada dua orang saksi yang dimintai keterangan atas penemuan mayat bayi tersebut.
Yakni, pertama, saksi penemu mayat bayi pertama kali, berinisial MS (71) yang bekerja sebagai pemulung.
Kedua, si penghuni kosan, seorang laki-laki berinisial MFA (23).
"Ada beberapa orang saksi yang sudah kami mintai keterangan. Dan mohon waktu, hasilnya akan kami sampaikan secepatnya," katanya.
Selain itu, lanjut Nurdianto, pihaknya juga telah mengamankan beberapa alat bukti berupa rekaman CCTV.
"Mengenai alat bukti, sementara ini yang kami sudah menghimpun beberapa rekaman CCTV di sekitar area lokasi," pungkasnya.
Sementara, saksi pertama penemu jasad bayi malang tersebut, Sholichin (71) mengatakan dirinya menemukan mayat bayi tersebut saat hendak mencari botol dan kardus bekas dari tong sampah tetangga sebelah kanan rumahnya itu.
Terdapat dua tempat sampah berbahan plastik di depan bangunan kosan tersebut. Tong pertama dibuka, isinya kosong.
Kemudian, saat membuka tong kedua, matanya terbelalak melihat kantung plastik kresek kecil terdapat seonggok daging penuh darah.
Penasaran dengan benda tersebut, ia berupaya membuka sedikit bagian atas plastik berwarna putih pembungkusnya, aroma anyir darah menyeruak kuat.