Eks Wonderkid Persebaya Surabaya Marselino Ferdinan Dipuji Aji Santoso, Makin Matang di Eropa

SURYA.co.id, - Eks Wonderkid Persebaya Surabaya Marselino Ferdinan dipuji Aji Santoso usai antar Timnas Indonesia U-22 raih medali emas di SEA GAMES 2023. 

Seperti diketahui, Marselino Ferdinan berhasil membawa Timnas Indonesia U-22 mengakhiri puasa emas di ajang SEA GAMES 2023. 

Pemain berusia 18 tahun itu mencatatkan total 2 gol dan 1 assist pertandingan yang dilakoni. 

Kemenangan 5-2 atas Thailand mengakhiri penantian 32 tahun Indonesia untuk mendapatkan medali emas di ajang dua tahunan tersebut. 

Pujian dilontarkan oleh Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso. 

Menurut pelatih berusia 53 tahun itu, Marselino Ferdinan yang pernah ia poles semasa di Persebaya kini menunjukkan kematangan dalam permainannya. 

Kematangan itu tak lain didapatkan karena ia kini menimba ilmu di kompetisi Sepak Bola Eropa bersama KMSK Deinze di Liga 2 Belgia. 

Menurutnya adik dari Oktafianus Fernando itu memiliki peran yang cukup sentral di lini tengah Timnas Indonesia dalam menjaga keseimbangan permainan tim baik saat menyerang dan bertahan.

Selain itu ia juga melihat ada kematangan mentalitas yang ditunjukkan Marselino Ferdinan bersama Timnas Indonesia sepanjang SEA Games 2023.

Tak hanya menjadi pemain kunci tim asuhan Indra Sjafri tetapi juga mampu membangkitkan semangat rekan setim saat menghadapi situasi yang sulit seperti laga melawan Vietnam di babak semifinal dan Thailand di laga final.

Baca juga: TARGET Sho Yamamoto Bersama Persebaya Surabaya di Liga 1 2023/2024, Ulangi Kesuksesan Musim Lalu

Baca juga: Biodata M Supriadi, Eks Wonderkid Persebaya Surabaya yang Resmi Diperkenalkan Persik Kediri

“Luar biasa menurut saya semua pemain tidak hanya faktor menang. Menurut saya cukup bagus apalagi Marsel sangat influence,” ungkap pelatih berlisensi AFC Pro itu.

Marselino Ferdinan yang berada di pos gelandang memang seakan mendikte permainan di lapangan tengah. 

Bahkan tak jarang, Marsel turun ke bawah untuk merebut bola dari penguasaan lawan. 

“Sangat sekali pengaruhnya terhadap tim dengan dia bermain di Eropa sekarang mainnya lebih matang. Marsel selama di Eropa cukup berkembang,” pungkas Aji seperti dilansir SURYA.co.id dari Kompas.com