Berita Olahraga
Kejurprov Muaythai Ajang Seleksi Atlet untuk Puslatda Jatim Proyeksi PON 2024
Baso Juherman menerangkan, Kejurprov tahun ini digelar sebagai ajang seleksi Puslatda Jatim. Pesertanya terdiri dari atlet Puslatda dan atlet terbaik
SURYA.co.id | SURABAYA - Sebanyak 174 atlet ikut meramaikan Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Muaythai Jatim yang digelar di Surabaya Town Squer (Sutos), Kamis (18/5/2023).
Atlet sebanyak itu dengan rincian 134 putra dan 40 putri yang berasal dari 24 kabupaten dan kota di jawa Timur (Jatim).
Ketua Umum Pengprov Muaythai Indoensia (MI) Jatim, Baso Juherman menerangkan, Kejurprov tahun ini digelar sebagai ajang seleksi Puslatda Jatim. Pesertanya terdiri dari atlet Puslatda dan atlet terbaik masing-masing kabupaten/kota.
"Total ada 174 atlet yang berlaga di kejurprov. Kami ingin memilih atlet terbaik untuk menghuni puslatda Jatim menghadapi PON 2024," sebut Baso Juerman ditemui disela-sela kejuaraan.
Menurut Baso Juherman, pihaknya sudah menggelar Puslatda yang diikuti oleh 24 atlet. Namun, bukan berarti atlet penghuni puslatda itu berleha-leha. Jika dalam kejurprov ini kalah oleh atlet non puslatda, maka akan dikeluarkan dari puslatda.
"Posisinya akan digantikan oleh juara Kejurprov. Saya pastikan semua atlet puslatda harus mengikuti kejurprov. Kecuali dua atlet yang baru saja mengikuti kejuaraan dunia," tegas Baso Juherman.
Dua atlet yang mengikuti kejuaraan dunia di Thailand, 3-14 Mei itu, Wiski Jamus Rubiyanto (71 kg pa) dan Galih Bangkit Permadi (48 kg pa). Wiski kalah di babak penyisihan lawan atlet Uni Emirad Arab, sedangkan Galih dapat perunggu.
Keduanya absen di Kejurprov, karena masih dalam pemulihan kondisi. "Biar dia istirahat dulu. Kalau nanti dalam kejurprov muncul atlet bagus di kelasnya, akan kita tandingkan dalam eksibisi untuk memilih yang terbaik," jelasnya.
Kecuali itu, sebut Baso Juherman, ada satu atlet lagi puslatda namun mengikuti kelompok junior. Satu atlet lainnya main di elit.
"Jika nanti keduanya sama-sama meraih medali emas, maka akan ditandingkan dalam eksibisi untuk memilih satu atlet untuk dipuslatdakan," terangnya.
Terhadap satu pengcab yang tidak mengirimkan atletnya di kejurprov, Baso menyebut tidak akan menjatuhkan sanksi administratif. Pihaknya memahami akan kesulitan anggaran yang dihadapi pengcabnya, karena tidak mendapatkan bantuan dari KONI setempat.
"Harapan saya agar KONI daerah bisa mensupport anggaran pengcab cabor. Mereka mengeluh tidak mendapat bantuan dana dari KONI. Padahal ini kejurprov, ajang seleksi buat atlet-atlet mereka," tuturnya.
Keikutsertaan atlet di Kejurprov, sambung Baso Juherman, tidak sekedar hanya ikut tapi juga meraih prestasi tinggi. Sebab, pengprov telah menyiapkan slot atlet yang berprestasi untuk menjadi atlet Puslatda.
Ketua KONI Jatim, M Nabil berhara, Kejurprov Muaythai ini bisa dimanfaatkan bagi atlet menunjukan kemampuan terbaik. Sehingga kedepannya, Jatim memiliki atlet Muaythai yang bagus dan bisa meraih prestasi tinggkat nasional dan inetrnasional.
"Saya bangga dan apresiasi Pengprov Muaythai (Jatim) yang mampu mengelar liga (muaythai) setiap bulannya. Ini bisa sebagai ajang berkompetisi bagi atlet secara baik. Alat ukur kemampuan atlet ya di kompetisi, itu tak terbantahkan," sebut Nabil.
Jika atlet sering berkompetisi, Nabil yakin, kemampuan atlet akan terasah baik. Nah, muaythai ini yang paling serring karena ada liganya," nilai Nabil.
Jatim Hanya Berangkatkan Atlet Peraih Emas dan Perak Pra PON 2023 ke Sumut dan Aceh |
![]() |
---|
Karateka Sabuk Hitam Latihan Bareng di Bawah Guyuran Hujan Deras di Tugu Pahlawan Surabaya |
![]() |
---|
Arumi Bachsin Ramaikan Latihan Bersama Ratusan Kenshi dan Beri Semangat Atlet Jatim |
![]() |
---|
IMI Jawa Timur Punya Potensi Besar untuk Maju dan Raih Prestasi |
![]() |
---|
Atlet Gresik Raih Juara di Kejuaraan Panjat Tebing Internasional |
![]() |
---|