Kuliner

Vasa Hotel Surabaya Hidangkan Menu Paduan Indonesia dan Eropa Berbahan Organik Premium

Vasa Hotel Surabaya kembali menghadirkan hidangan hasil kolaborasi bareng restoran-restoran terbaik Indonesia.

Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Titis Jati Permata
Foto Istimewa Vasa Hotel Surabaya
Menu-menu Vasa Connect - Chamas Churrascaria X Akar Ubud akan berlangsung selama dua hari, Jumat (19/5/2023) dan Sabtu (20/5/2023) 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Vasa Hotel Surabaya kembali menghadirkan hidangan hasil kolaborasi bareng restoran-restoran terbaik Indonesia.

Melalui program Vasa Connect, kolaborasi antara Chamas Churrascaria dan Akar Ubud, menghadirkan menu-menu otentik.

Kolaborasi antara restoran terbaik di Surabaya dan Bali versi TripAdvisor ini menciptakan sajian dengan menawarkan hidangan yang terinspirasi dari alam dengan penggunaan bahan-bahan organik premium.

Cluster Director Food and Beverage Tanly Hospitality Mini Tanoewidjaja mengatakan, sangat antusias dengan kolaborasi yang dilakukan bersama Akar Ubu.

Kolabarasi ini telah melalui riset mendalam hingga akhirnya mengajak Akar Ubud untuk berkolaborasi dengan Chamas.

Vasa connect akan berlangsung selama dua hari, Jumat (19/5/2023) dan Sabtu (20/5/2023).

“Keduanya memiliki kualitas dan keotentikan masing-masing, apalagi keduanya juga merupakan restoran terbaik di kota masing-masing, sehingga yakin kolaborasi kali ini akan menuai sukses dan menciptakan tren yang menarik," ujar Mini, Rabu (17/5/2023).

Selama pelaksanaan Take Over, para tamu akan disuguhkan hingga enam variasi hidangan berbahan organik yang terinspirasi dari kuliner Indonesia dan Eropa.

Konsep charcoal cooking juga akan disajikan dalam dua variasi menu yang berbeda setiap harinya.

“Pertama kali kami mendapat info ini, saya pikir wow, itu Vasa dari Surabaya. Mereka juga memiliki restoran terbaik, jadi saya dan tim berdiskusi secara internal dengan semua Vasa. Saya pikir ini akan luar biasa, kami di sini sangat bersemangat,” kata General Manager K-Club yang menaungi Akar Ubud Lorenzo.

Menu-menu organik yang dikelola oleh Lorenzo dan tim dihasilkan dari petani lokal di Ubud.

Lorenzo mengklaim bahan-bahan tersebut bebas pestisida dan bahan kimia lain.

Tidak hanya itu selama proses menanam bahan organik ini, Akar Ubud juga telah melakukan upaya untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.

Seperti melakukan manajemen sampah hingga mengurangi penggunaannya.

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved