SOSOK Aryo Seno Bagaskoro, Caleg PDIP Surabaya Berusia 21 Tahun: Kita Harus Bergerak!

SURYA.CO.ID - Aryo Seno Bagaskoro menjadi satu di antara sejumlah Calon Legislatif dari Partai PDI Perjuangan Kota Surabaya.

Meski masih muda, Aryo Seno Bagaskoro tak takut untuk terjun di bidang politik.

Saat ini, Aryo Seno Bagaskoro berusia 21 tahun.

Ia merupakan seorang mahasiswa jurusan Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Airlangga.

Sebelum memutuskan untuk menjadi Caleg, ia merupakan juru bicara Eri Cahyadi-Armuji saat kampanye tahun lalu.

"Pertama kali mulai (terjun di bidang politik), nggak langsung di politik praktis," katanya saat menjadi bintang tamu Podcast Mata Lokal Memilih oleh Harian Surya dan Tribun Jatim Network. 

"Awalnya, politik itu saya maknai sebagai sesuatu yang berarti saya mengupayakan kebaikan untuk lingkungan sekitar saya," ia melanjutkan.

Saat SMP, ia resah atas isu penghapusan sekolah gratis di Surabaya.

Bersama rekan-rekannya, Aryo Seno Bagaskoro menggagas Aliansi Pelajar Surabaya, yang mana kala itu ia menjabat sebagai ketua.

"Gerakannya yakni mengirim surat curhat kepada Presiden Jokowi. Tulis tangan, bukan pakai petisi online," ucap Seno.

Dalam seminggu, mereka berhasil mengumpulkan lebih dari 33 ribu surat dari pelajar se-Surabaya.

"Saya menangkap satu saripati, kalau ingin terlibat dalam satu kebijakan, suara kita ingin didengar, kita harus bergerak," ujarnya.

Setelah lulus SMA, ia memilih untuk masuk ke partai politik.

Seno juga terinspirasi dari para founding fathers yang berpolitik di usia sangat muda yakni belasan tahun.

"Umur 20 sekian tahun, (para founding father) bikin partai politik."

"Para bapak bangsa di tengah jajahan Belanda, di tengah tekanan Jepang, berani kok bikin gerakan politik meski bukan politik praktis, tapi mereka do something," ia menuturkan.

Selengkapnya, tonton video di bawah ini: